Pilot Susi Air Masih Belum Bisa Dibebaskan, Polri Ajak Kolaborasi Tokoh Masyarakat

20 Februari 2023, 16:57 WIB
Pilot Susi Air Phillip Marc Mehrtenz disandera KKB /Tangkapan Layar/WAG Forum Jurnalis/

ARAHKATA - Misi penyelamatan pilot Susi Air Kapten Philips Max Marthin masih belum membuahkan hasil.

Polisi melibatkan pemuka agama Nasrani untuk bantu bernegosiasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Hingga saat ini, Kapten Philips masih menjadi sandera KKB yang dipimpin Egianus Kogoya. Polri dengan upaya persuasifnya lewat dialog-dialog dan negoisasi belum berhasil memulangkan sang pilot dalam keadaan aman.

Baca Juga: Komisi 1 DPR Puji Jenderal Dudung Sebagai Jenderal Santri yang Peduli Kesulitan Rakyat

“Kita terus berupaya (membebaskan Pilot Susi Air). Sampai sekarang belum ada (permintaan dari KKB). Kita juga terus melakukan upaya pencarian,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Wibowo, dikutip Arahkata.com Senin, 20 Februari 2023.

Ignatius melanjutkan, negoisasi bersama KKB Papua kini melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nduga. Polri masih waspada sambil menunggu hasil dialog pihak-pihak tersebut.

 “Sementara belum ada konfirmasi kembali dari Pemda (soal situas paling baru),” ujar dia.

Baca Juga: Kapolri Tegaskan Siap Bersinergi dengan PSSI Babat Habis Mafia Bola

SeTim Gabungan TNI-Polri masih bernegosiasi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Mereka masih berupaya membebaskan Pilot Susi Air, Kapten Philips Max Marthin yang kini menjadi tahanan KKB, dengan cara persuasif.

Dibawa Keluar Paro

Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya semakin membuat gaduh institusi Polri. Kasus terakhir yang berimbas pada terbakarnya pesawat milik Susi Pudjiastuti dan disanderanya pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Marthens belum jua selesai.

Insiden terjadi pada Selasa, 7 Februari 2023 lalu. KKB pimpinan Egianus Kogoya menahan pilot Susi Air dan melepaskan lima warga lain selaku penumpang.

Baca Juga: Car Free Day, Ditsamapta Polda Metro Jaya Patroli Bersepeda di Bundaran HI

Pemerintah dan aparat di Nduga, Provinsi Papua Pegunungan tengah terus berupaya membebaskan Kapten Philip Marthens.

Namun demikian, KKB pimpinan Egianus Kogoya kini justru diduga memindahkan pilot Susi Air keluar dari Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Satgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani mengkonfirmasi hal tersebut.

“Egianus Kogoya dan kelompoknya sudah membawa Philip Mark Marthens keluar dari Paro dan saat ini kami masih mencari keberadaan mereka,” kata Faizal.

Baca Juga: Keluarga Minta Nama Baik Brigadir J Dipulihkan

Serangan pesawat di Nduga berujung pula pada kepanikan warga, sehingga penduduk sekitar lokasi langsung berama-ramai mengungsi ke wilayah Kenyam.

Direskrimum Polda Papua menguraikan, warga Nduga mengungsi dengan berjalan kaki. Sementara penduduk yang bermukim di kawasan Pegunungan Wea dievakuasi TNI /Polri dengan menggunakan helikopter.***

Jika negosiasi tak kunjung membuahkan hasil, Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa memastikan ke depannya aparat takkan segan menempuh standar operasional prosedur (SOP).***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler