Network
ARAHKATA - Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat atas kerumunan massa yang terjadi di Bandara Soekarno Hatta, Tebet, Petamburan, dan Megamendung beberapa waktu lalu. Habib Rizieq mengatakan bahwa kerumunan tersebut di luar kendali.
"Saya meminta maaf kepada semua masyarakat kalau dalam kerumunan di bandara, di Petamburan, di Tebet, di Megamendung terjadi suatu kerumunan massa yang memang di luar kendali saya dan itu disebabkan antusias masyarakat," kata Habib Rizieq dalam reuni 212 secara daring melalui Youtube Front TV.
Polda Metro Jaya menegaskan bahwa proses hukum terhadap dugaan pelanggaran prokes tetap berlanjut sekalipun yang bersangkutan sudah meminta maaf.
Baca Juga: Chang'e 5 Bakal Bawa Dua Kilogram Batu Dari Bulan
"Memang ada beredar di media bahwa PA 212 meminta maaf terkait kerumunan yang terjadi di Petamburan maupun di Bandara (Soekarno-Hatta)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Ditegaskan, hal tersebut tidak akan menghentikan proses hukum terhadap Rizieq.
"Silahkan saja minta maaf ke masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jakarta tetapi penyidikan harus tetap berjalan tentang pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di Petamburan tentang adanya akad nikah putri anak dari HRS," ujarnya
