Network
ARAHKATA - Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) bukan menjadi satu-satunya tempat yang aman dalam penyebaran narkoba. Berbagai upaya dilakukan para pelaku penyebaran, untuk memasukkan barang haram tersebut masuk ke dalam lingkungan warga binaan.
Narkoba jenis sabu kembali berusaha masuk ke dalam lembaga pemasyarakatan (lapas). Kali ini paket sabu dengan pemberat batu yang dikemas dalam plastik merah dilempar oleh orang tak dikenal ke dalam Lapas Kelas IIB Blangpidie, Senin (18/1) malam. Namun upaya tersebut berhasil diketahui oleh petugas jaga setelah barang haram tersebut dilempar dari tembok luar lapas namun gagal mendarat dan justru mengenai atap seng.
“Dilempar dari tembok luar menuju ke depan kamar 5 blok B, namun lemparan tidak tepat sasaran dan mengenai atap seng, sehingga menimbulkan bunyi keras. Kepala Jaga dan anggotanya langsung menghampiri sumber suara dan menyelidi,” terang Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Blangpidie, Akhmad Widodo.
Baca Juga: Tim Gabungan Pulihkan Akses Jalan Poros Majene - Mamuju
Setelah ditemukannya paket sabu tersebut, kepala jaga melaporkan kepada Kalapas dan Kepala Pengamanan Lapas dan seketika itu juga dilakukan razia di kamar 5 blok B. “Kami juga telah melaporkan kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan Aceh dan berkoordinasi dengan Kepolisian,” imbuh Widodo.
Barang bukti sabu selanjutnya diserahkan kepada Polres setempat untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut. “Kami berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba dan tidak segan untuk menindak tegas apabila terbukti ada petugas dan warga binaan yang terlibat,” pungkas Kalapas.
