Network
ARAHKATA - Pasca operasi tangkap tangan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah tidak ada penggeledahan yang dilakukan oleh tim satuan tugas (satgas) lembaga anti rasuah.
Juru Bicara Gubernur Sulsel Veronica Moniaga di Kantor Administrasi Gubernur Sulawesi Selatan maupun di Rumah Dinas dari Nurdin Abdullah di kawasan Baruga Karaeng Pattingalloang Rumah Dinas Jabatan Gubernur di Jalan Sungai Tangka Makassar.
"Sejauh ini belum ada penggeledahan yang dilakukan oleh tim Satgas KPK, baik di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan maupun di rumah dinas dari Bapak Nurdin Abdullah," kata Veronica Moniaga kepada Arahkata, Jumat, 27 Februari 2021.
Mantan News Anchor televisi swasta tersebut mengakui belum dapat Detail informasi terkait penangkapan atasannya itu.
Baca Juga: Tiba di KPK, Nurdin Abdullah: Saya Lagi Tidur!
"Saat ini pihak internal Gubernur masih menanti kejelasan dan konpers KPK terkait dugaan penangkapan itu. Jadi kami belum bisa detail menyampaikan informasi tersebut. Kami hanya menyampaikan bahwa saat itu Bapak sedang tidur dan dijemput," tutur Veronica Moniaga.
Seperti diberitakan, Sabtu dini hari, 27 Februari 2021 tim satgas KPK berhasil menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait perizinan infrastruktur jalan di Sulawesi Selatan.
Adapun sedikitnya ada enam orang diamankan dan barang bukti satu koper uang berisi Rp 1 miliar sebagai barang bukti dugaan suap. KPK menangkap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, kontraktor Agung Sucipto, Sekretaris Dinas PUTR Sulsel Edy Rahmat, Nuryadi sopir Agung, Irfandi sopir Edy, dan Samsul Bahri Adc Gubernur Sulsel.
Petugas KPK menangkap sejumlah orang di Rumah Makan Nelayan Jalan Ali Malaka, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
