Hanya saya setelah menikah pada 7 bulan lalu dan mengenal istrinya, L berubah perilaku. L menjadi lebih tertutup dari lingkungan. Seusai berjualan sebagai pengantar makanan dari jualan istrinya, L memilih tak kemana-mana.
"Keluarga pasti terkejut. Karena terduga pelaku L adalah pribadi ramah, riang dan terbuka tapi memang beberapa bulan terakhir ada perubahan," ucap Endra Zulpan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah mengumumkan identitas salah satu pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Ledakan Terdengar di Bekasi, Warga Panik
Identitas bomber peledak gereja diketahui berinisial LL sedangkan salah satu pelaku lainnya masih dalam penyelidikan karena bagian tubuh pelaku tidak utuh lagi.
"Perlu kami sampaikan juga kejadian tersebut dilakukan oleh dua tersangka tertangkap pertama sidik jari identik sedangkan tersangka kedua masih diidentifikasi oleh tim inafis dan labfor," kata Jenderal Pol Listyo Sigit tadi malam Minggu, 28 Maret 2021.
Untuk diketahui dari keterangan Kepala Badan Nasional penanggulangan terorisme BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar memastikan bahwa Bomber atau pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar adalah pasangan suami istri.
Baca Juga: Program Bappeda Sinjai dalam Capai Target Pembangunan
Hal tersebut diketahui dari hasil investigasi yang dilakukan oleh tim BNPT di lapangan.
"Saya baru selesai Rapat dengan Pak Kapolri kita membahas penegakan hukumnya dan Insyaallah hasilnya sangat bagus. Berhasil mengungkap jati diri siapa pelakunya bahwa kedua pelaku ini memiliki keterkaitan yaitu suami istri," kata Komjen Pol Boy Rafli Amar di lokasi Gereja Katedral, Makassar, Senin, 29 Maret 2021.***