Miris, Anak Beri Tabung Oksigen Kondisi Ortu Justru Memburuk

- 18 Agustus 2021, 18:10 WIB
Polda Jawa Timur ungkap kasus penipuan tabung oksigen
Polda Jawa Timur ungkap kasus penipuan tabung oksigen /Adi Suprayitno/ARAHKATA

ARAHKATA - Seorang warga Surabaya berinisial WD menjadi korban penipuan tabung oksigen palsu yang dibelinya dari NW alias NG, (52) warga Jalan Simorejo 9/43 Surabaya.

Awalnya WD berniat berbakti dan mengobati orangtua (ortu-red) nya yang terjangkit COVID-19 dengan memberi tabung oksigen tapi justru kondisinya memburuk.

Melihat kondisi ortunya memburuk, korban mencurigai tabung oksigen yang dibelinya dari media sosial ukuran 1 meter kubik (m3) seharga Rp4 juta untuk (2 tabung dan regulator).

Baca Juga: Satelit SATRIA-1 Dimulai, Cikarang akan Bangun 2 Stasiun

Korban WD akhirnya menggosok sedikit tabung tersebut, dan diketahui mempunyai warna dasar merah. Tak hanya itu saja, bentuknya sama persis dengan tabung alat pemadam api ringan (apar).

Melihat hal itu, WD langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi, pada 27 Juli 2021.

Atas dasar laporan dari korban, polisi lantas melakukan penyelidikan dan penggeledahan di CV. Surya Artha Kencana yang bergerak di bidang pengisian alat pemadam kebakaran dan repackaging atau modif, produksi dari tabung pemadam kebakaran, pada 12 Agustus 2021.

Baca Juga: Gagal ke Irak, 7 Perempuan Korban Perdagangan Manusia Diselamatkan BP2MI

Dari penggeledahan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, didapati bahwa CV. Surya Artha Kencana melakukan produksi atau membuat tabung oksigen.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, Ditreskrimsus Polda Jatim berhasil mengungkap kasus mengedarkan atau menjual alat kesehatan tanpa izin edar, dengan modus operandi bahwa tabung apar dimodifikasi yang kemudian menjadi tabung oksigen dan dijual kepada masyarakat seharga Rp4 juta.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x