Saat Menjaga Wihara, Michele Dianiaya Sekelompok Preman

- 28 September 2022, 11:24 WIB
Ilustrasi - Penganiayaan
Ilustrasi - Penganiayaan /kabar-priangan.com/DOK Internet /

Diakui Michele, masalah yang terjadi terkait tanah Vihara yang telah dihibahkan oleh Amih Widjaya di tahun 2001. Karena berupa tanah seluas 300 meter, dibangun sumber dana dari pendiri dan pengurus yayasan serta mencari dana dari jamaah umat Budha, untuk membangun Vihara 3 lantai sampai selesai.

Masalah mulai terjadi, setelah Amih Widjaya meninggal dunia karena sakit dan almarhum meninggal dan disemayamkan di vihara.

Puncaknya tekanan mulai dirasakan pengurus yayasan. Di tahun 2017, salah satu anak Amih Widjaya bernama Lily, mempersoalkan hibah orangtuanya.

Bahkan muncul sertifikat baru, atas kepemilikan tanah tersebut. Dalam hal ini, terjadi dua sertifikat dalam satu obyek yang sama yang diduga adanya pemalsuan keterangan sehingga lahirnya sertifikat ganda

"Yayasan mempunyai dan menyimpan bukti sertilikat tanah dan surat Hibah yang diberikan oleh almarhum (Bu Ami). Termasuk bukti lain pembangunan Vihara ini," pungkas Michele.***

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x