Waspada Chat Tagihan PLN Disertai Ajakan Download Aplikasi, Bisa Kuras Saldo di M-Banking

- 8 Desember 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi SMS.
Ilustrasi SMS. /Pixabay/relexahotels/

ARAHKATA - Penipuan semakin marak terjadi di era perkembangan teknologi saat ini.

Pelaku kejahatan memiliki beragam cara untuk membobol saldo atau menguras habis rekening korban salah satunya melalui pesan singkat atau chat.

Belakangan muncul laporan dari seorang netizen yang mengaku jadi target penipuan dengan modus tagihan listrik PLN.

Oknum diketahui mengirim pesan lewat WhatsApp dan menuding korbannya belum membayar tagihan selama tiga bulan.

 Baca Juga: KPK Tahan Bupati Bangkalan Jadi Tersangka Maling Uang Rakyat, Diduga Terima Suap Rp5,3 M

"Sore pak Syamsul Rizal, saya Rudy dari kantor PLN Pusat. Untuk nomor ID Pelanggan: 221200400400 mengenai tagihan listrik sudah masuk 3 bulan belum ada pembayaran," kata oknum tersebut.

Dengan modus mencegah pemutusan daya listrik, pelaku meminta korban mengunduh aplikasi melalui link yang disematkan dalam pesan bersamaan dengan tagihan yang dikirim.

"Mengenai hal ini mohon direspon agar kami tidak melakukan pemblokiran ID dan pemutusan daya listrik rumah bapak," ujarnya.

 Baca Juga: Penangkapan Teroris di Kebumen, Ken Setiawan: Mereka Membaur di Masyarakat Sembunyikan Jati Diri

Bagi Anda yang mendapat pesan seperti di atas, jangan sampai terjebak dan menekan link yang tersedia.

Karena jika link yang dilampirkan oknum diklik, kemungkinan besar data-data penting bahkan akun m-banking Anda bisa diretas dan dikuras.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto juga telah menjelaskan bila pihaknya tidak pernah mengajak pelanggan mengunduh aplikasi saat memberi tahu tunggakan pembayaran listrik.

 Baca Juga: BNPT Cari Kelompok Pendana Bom Bunuh Diri Bandung

"Pemberitahuan tunggakan rekening listrik disertai ajakan download atau membuka aplikasi PLN.apk agar terhindar dari pemblokiran dan pemutusan listrik di rumah pelanggan adalah tidak benar. Dan bukan informasi dari PLN," katanya.

Oleh karena itu, pihak PLN mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap informasi hoaks (berita bohong) yang beredar di medsos.

“PLN mengajak seluruh pelanggan agar berhati-hati terhadap hoax yang beredar di media sosial,” katanya.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x