"Memang di tahun 2022 kemarin itu angka yang menjadi penyebab perceraian karena perjudian meningkat dari tahun 2021, berarti banyak orang yang ingin kaya dengan cara yang tidak benar," kata Ketua PA Bandung, Asep M. Ali Nurdin pada Rabu, 18 Januari 2023.
Menurut Asep, faktor ekonomi menjadi penyebab maraknya warga di Kota Bandung yang memutuskan untuk main judi, sehingga bertengkar dan berujung perceraian. Adapun jenis judi yang dimaksud dalam data PA Bandung termasuk judi online hingga judi sepak bola.
"Judi sekecil apapun, termasuk judi bola, tetap saja judi namanya sehingga yang tadinya untuk nafkah keluarga, dipakai untuk perjudian, ya jadinya timbul masalah," katanya.
Baca Juga: Anggota DPR Minta Kominfo Blokir Konten 'Ngemis Online' di TikTok
Kemudian, lanjut Asep, ketika nafkah keluarga dan rumah tangga kurang, istrinya tentu tidak terima hingga akhirnya terjadi pertengkaran. Maka akhirnya, banyak yang berujung perceraian.
Sementara itu, penyebab perceraian paling tinggi yang terjadi di Kota Bandung pada tahun 2022 disebabkan perselisihan dan pertengkaran berlarut-larut dengan angka 3.433 kasus, disusul dengan faktor ekonomi dengan jumlah 1.407 kasus.
Adapun sepanjang tahun 2022, PA Bandung sudah memutus sebanyak 7.365 perkara perceraian. Angka itu meningkat dibandingkan tahun 2021 dengan perkara cerai yang telah diputus berjumlah 7.075 perkara.***