Sidang Perkara Dugaan Korupsi Akuisisi SBS oleh BMI, Saksi dari JPU Untungkan Terdakwa

- 13 Januari 2024, 22:52 WIB
Ainudin (kiri) dan Damba S Akmala (kanan), Tim penasihat hukum Tjahyono Imawan terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Akuisisi PT SBS oleh PT BA.
Ainudin (kiri) dan Damba S Akmala (kanan), Tim penasihat hukum Tjahyono Imawan terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Akuisisi PT SBS oleh PT BA. /Wijaya/ARAHKATA

ARAHKATA - Persidangan kasus perkara dugaan korupsi akuisisi antara PT. SBS dan PT. BMI memasuki memeriksa keterangan dari tiga orang saksi dari anggota Tim Akuisisi PT BMI, Oktavianus Tarigan, Subagio SE, dan Drs. Ali Tamam. Keterangan saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) justru menguntungkan lima terdakwa.

Para saksi menjabarkan setiap anggota tim akuisisi telah menjalankan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Mereka pun menegaskan, proses akuisisi ini menguntungkan perusahaan menurut perspektif keahlian mereka.

Pengadilan negeri (PN) Tipikor Klas 1A Khusus Palembang, Jumat, 12 Januari 2024 kembali menggelar sidang perkara kasus dugaan korupsi dalam proses akuisisi saham PT Satria Bahana Sarana (SBS) oleh PT Bukit Multi Investama (BMI). Terdakwa Nurtima Tobing, Milawarma, Anung D Prasetya, Saiful Islam dan Tjahyono Imawan.

Baca Juga: Banyak Umbar Janji Kritikan SBY Khusus untuk Prabowo-Gibran, Nyelekit!

Saksi Oktavianus Tarigan, anggota tim akuisisi PT. BMI yang bertanggung jawab atas analisis bisnis, memberikan kesaksian bahwa akuisisi PT. SBS oleh BMI memberikan keuntungan yang signifikan bagi PT. BMI dari segala aspek, termasuk efisiensi dan keuntungan finansial.

Dalam analisis bisnis yang dilakukan olehnya, ia menyimpulkan bahwa akuisisi ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi PT. BMI.

Saksi Subagio SE, anggota tim akuisisi PT. BMI yang memiliki latar belakang di bidang alat berat, juga memberikan kesaksian yang menguntungkan terdakwa.

Baca Juga: Partai Berkarya Resmi Dukung untuk Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

“Akuisisi ini memungkinkan PT. BMI untuk memperluas jangkauan bisnisnya dalam sektor alat berat,” paparnya. Dia menambahkan, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di PT. SBS, PT. BMI dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan keuntungan di sektor tersebut.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x