PTM, Arab Saudi Bolehkan Siswa Masuk Sekolah dengan Syarat Ini

30 Agustus 2021, 16:49 WIB
Aplikasi Tawakkalna Arab Saudi /Tangkapan layar play store

ARAHKATA - Tawakkalna merupakan sebuah platform digital yang digagas oleh Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, bekerja sama dengan Badan Data dan Kecerdasan Buatan (AI) Saudi (SDAIA).

Aplikasi yang berfungsi sebagai mendata identitas warga Negara Arab Saudi dan bukan Saudi dibentuk dalam digital.

Tidak hanya itu di masa pandemi COVID-19 ini, Tawakkalna juga untuk membantu masyarakat mengatasi COVID-19.

Baca Juga: Malaysia Cari Bantuan Dugaan Dua WN-nya Ditangkap Taliban

Sehingga memasuki tahun ajaran baru ini di Arab Saudi dapat kembali melangsungkan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan syarat menggunakan aplikasi Tawakkalna.

Juru bicara Kementerian Pendidikan, Ibtisam Al-Shehri, mengatakan, pelajar laki-laki dan perempuan diperbolehkan menggunakan ponsel di sekolah hanya dalam kondisi dan peraturan tertentu.

Menurutnya, penggunaan ponsel itu dilakukan, mengingat syarat memasuki sekolah yang harus menggunakan aplikasi Tawakkalna.

Baca Juga: Arab Saudi Siap Dukung Irak Hadapi Sisa-Sisa ISIS

Terlebih lewat aplikasi tersebut akan memudahkan proses pengecekan status kesehatan siswa. Termasuk, apakah, mereka sudah divaksinasi COVID-19 ataupun tidak.

“Penggunaan telepon seluler di sekolah akan diizinkan sesuai dengan ketentuan dan peraturan tertentu. Instruksi yang diperlukan telah dikeluarkan untuk siswa dan wali mereka sehubungan dengan penggunaan ponsel di sekolah dengan cara memastikan lingkungan sekolah yang aman dan sehat,” katanya, pada Senin 30 Agustus 2021.

Al-Shehri menambahkan, ada komite yang khusus mengelola proses pendidikan di dalam sekolah.

Baca Juga: Dua WN Malaysia dan Pejuang ISIS-K Ditangkap Taliban di Afghanistan

Dia melanjutkan akan membingkai regulasi terkait keluar masuknya siswa, serta penggunaan ponsel.

Untuk diketahui, lebih dari enam juta siswa laki-laki dan perempuan yang divaksinasi penuh dalam fase menengah dan perguruan tinggi sudah dimulai di Saudi.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler