Curigai Sumber Covid, China Minta WHO Cek Lab Bio-Militer AS

- 28 Agustus 2021, 07:30 WIB
Ilustrasi COVID-19
Ilustrasi COVID-19 /Pixabay

ARAHKATA – Polemik asal-usul Covid masih terus bergulir antara China dan Amerika Serikat (AS). Terbaru, negeri sosialis itu menduga bahwa AS lah sebagai sumber awal virus yang kini menjadi pandemi dunia.

Kecurigaan itu tidak main-main, Duta Besar China untuk PBB di Jenewa, Chen Xu, telah secara resmi meminta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memeriksa pangkalan penelitian bio-militer Amerika Serikat (AS), Fort Detrick, dan University of North Carolina karena menduga COVID-19 bersumber dari tempat tersebut.

Melalui surat yang diterbitkan pada Rabu 25 Agustus 2021 lalu dan dikirim ke Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Chen menolak teori bahwa COVID-19 muncul akibat kebocoran laboratorium virologi di Wuhan, Hubei.

Baca Juga: Menlu RI Kunjungi Kantor Taliban Sampaikan Pesan Indonesia

“Laboratorium Fort Detrick dan University of North Carolina yang harus tunduk pada penyelidikan transparan (asal usul Covid-19) dengan akses penuh,” kata Chen, dilansir laman Caixin Global.

Dua dokumen tak resmi dilampirkan dalam surat yang dikirim Chen. Berkas itu mengklaim beberapa insiden keamanan hayati terjadi di Fort Detrick pada masa-masa awal kemunculan COVID-19.

Surat ke Ghebreyesus dikirim sehari setelah badan-badan intelijen AS menyimpulkan penyelidikan asal usul COVID-19 yang mereka lakukan selama 90 hari.

Baca Juga: Kisah Mantan Menteri Afghanistan Jadi Pengantar Pizza di Jerman

Dalam kesimpulan tersebut, mereka tetap memasukkan kemungkinan kebocoran virus dari Wuhan Virology Institute.

WHO pun pada 12 Agustus lalu mendesak China membagikan data mentah tentang kasus-kasus awal COVID-19 di Wuhan.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah