Dua WN Malaysia dan Pejuang ISIS-K Ditangkap Taliban di Afghanistan

- 30 Agustus 2021, 00:49 WIB
Pengungsi Afghanistan di RI sebut Taliban bukan manusia, sehingga mereka tak akan pernah mau pulang ke Afghanistan ketika Taliban berkuasa.
Pengungsi Afghanistan di RI sebut Taliban bukan manusia, sehingga mereka tak akan pernah mau pulang ke Afghanistan ketika Taliban berkuasa. /Youtube.com/ Al Jazeera English

ARAHKATA - Dua orang warga negara (WN) Malaysia dan empat pejuang Islamic State of Iraq and Syria Khorasan (ISIS-K) dikabarkan ditangkap Taliban di Afghanistan yang berperang melawan pasukan Taliban dan Amerika Serikat.

Kepala intelijen Taliban Maulawi Saifullah Mohammed mengatakan bahwa dua WN Malaysia itu telah ditangkap bersama empat pejuang ISIS-K lainnya saat baku tembak pada Kamis 27 Agustus lalu.

"Empat orang Afghanistan, tetapi tampaknya dua lainnya orang Malaysia," kata Saifullah.

Baca Juga: Ledakan di Bandara Kabul, ISIS Akan Tanggung Jawab

Saifullah meyakini Taliban dapat menangkap dan mengalahkan ISIS-K.

"Mereka tidak sekuat yang mereka pikirkan. Kami baru saja mengalahkan tentara dari 36 negara NATO sehingga kami tahu kami dapat menangkap dan membunuh Daesh (IS) di mana pun kami menemukannya," katanya.

Penangkapan ini terjadi saat pertempuran berkecamuk antara Taliban dan pejuang ISIS-K berlanjut di Kabul setelah serangan bunuh diri oleh ISIS-K di Bandara Kabul yang menewaskan lebih dari 200 orang, termasuk sekitar selusin tentara Amerika.

Baca Juga: AS Pastikan Pengungsi Afghanistan Jalani Tes COVID-19

ISIS-K didirikan oleh anggota Taliban yang tidak puas, dan bertujuan untuk mendirikan kekhalifahan Islam di tempat yang dulu dikenal sebagai wilayah Khorasan, yang terdiri dari Iran timur laut saat ini, sebagian Afghanistan dan beberapa bagian Asia Tengah.

Warga Malaysia termasuk di antara ribuan pejuang asing yang bergabung dengan ISIS pada puncak perang di Irak dan Suriah.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x