Tak Hanya Jerman, Australia Kirim Rudal ke Ukraina untuk Lawan Rusia

2 Maret 2022, 08:30 WIB
Australia kirim bantuan pertahan ke Ukraina. /Instagram @James Lewis

ARAHKATA - Invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina pada Kamis 24 Februari lalu membuat beberapa negara mengecam aksi tersebut.

Jerman mengirim bantuan senjata hingga anti tank ke Ukraina untuk melawan Rusia.

Ternyata tak hanya Jerman, Australia pun memutuskan untuk membantu Ukraina.

Baca Juga: Imbas Konflik Rusia-Ukraina, Pemerintah Diminta Genjot Produksi Komoditas Energi Nasional

Australia mengirim bantuan senjata termasuk rudal ke Ukraina. Pengiriman rudal ini merupakan bagian dari paket bantuan Australia senilai 50 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp717 miliar

Dilansir Arahkata Rabu 2 Maret 2022, pengiriman bantuan senjata ini diumumkan oleh Perdana Menteri (PM) Scott Morrison dalam konferensi pers terbaru.

Disebutkan Morrison bahwa rudal-rudal antibaja terbukti sangat efektif bagi militer Ukraina dalam menghadapi pasukan Rusia.

Baca Juga: Pemerintah Ukraina Minta Apple Blokir App Store di Rusia

"Kami menjawab seruan Presiden (Volodymyr) Zelensky: dia mengatakan kami membutuhkan amunisi, bukan tumpangan, dan itulah yang kita lakukan. Kita akan menyediakan 50 juta dolar Amerika untuk mendukung Ukraina, dukungan mematikan dan tidak mematikan," sebutnya.

"Kita bicara soal rudal, kita bicara soal amunisi, kita bicara soal mendukung mereka dalam mempertahankan Tanah Air mereka sendiri di Ukraina," ujar Morrison.

Dia enggan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut soal bantuan senjata itu, dengan alasan tidak ingin 'memberi petunjuk pada Rusia'.

Baca Juga: Presiden Ukraina Bolehkan Warga Asing Ikut Gabung Perang Melawan Rusia

Ditambahkan Morrison bahwa bantuan senilai 25 juta dolar Amerika akan disalurkan untuk dukungan kemanusiaan dan membantu organisasi-organisasi internasional dalam memenuhi kebutuhan orang-orang yang mengungsi dari konflik di Ukraina.

Bantuan senjata dan kemanusiaan ini diumumkan Morrison setelah rentetan langkah diambil pemerintah Australia untuk menghukum Rusia atas invasinya ke Ukraina, termasuk penjatuhan sanksi-sanksi terhadap individu-individu di Rusia.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler