200 Ribu Warga Asing Potensi PHK di Moskow, Rusia Beri Bantuan!

19 April 2022, 14:39 WIB
WARGA Moskow berbondong-bondong ke anjungan Jawa Barat dalam Festival Indonesia 2019 yang digelar di Taman Krasnaya Presnya, Kota Moskow, Rusia, Jumat – Minggu 2-8 Agustus 2019 waktu setempat.*/DOK. HUMAS PEMPROV JABAR /

ARAHKATA - Sekitar 200.000 pekerja perusahaan asing di Moskow kemungkinan besar akan kehilangan pekerjaan (PHK).

Sebagai akibat dari sanksi yang melibatkan kampanye militer Rusia di Ukraina.

Walikota Moskow Sergei Sobyanin hari ini mengatakan bahwa, berdasarkan perkiraan mereka, sekitar 200.000 orang berisiko PHK.

Baca Juga: Buntut Panjang Invasi Rusia, Puluhan Lukisan Seniman Ternama Tertahan di Seoul

Dia mengatakan pekan lalu pihak berwenang menyetujui program senilai 41 juta dolar AS atau seniali Rp587 miliar untuk membantu pekerja di ibu kota Rusia.

"Pertama-tama, program ini ditujukan untuk karyawan perusahaan asing yang menghentikan sementara operasi mereka atau bertindak untuk meninggalkan Rusia," katanya dalam Berita Harian Malaysia dikutip ARAHKATA pada Selasa 19 April 2022.

Ratusan perusahaan terutama dari Barat mengumumkan penghentian kegiatan mereka atau meninggalkan Rusia setelah Presiden Vladimir Putin mengirim pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari.

Baca Juga: 26 Pengunjuk Rasa Ditahan Polisi, Dampak Serius Hubungan Swedia-Umat Islam

Sobyanin mengatakan program yang baru disetujui ini diharapkan dapat membantu lebih dari 58.000 orang yang PHK.

“Sekitar 12.500 akan menjalani pelatihan ulang. Mereka yang sedang menunggu pekerjaan akan ditawari untuk terlibat dalam pekerjaan umum di beberapa organisasi di kota, taman dan di tempat lain,” pungkasnya.

Para ekonom percaya bahwa efek ekonomi terburuk dari melemahnya sanksi Barat akan terus berlanjut dan Rusia diperkirakan akan mengalami resesi yang parah.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: berita harian malaysia

Tags

Terkini

Terpopuler