Menakjubkan Fenomena Gerhana Matahari Dipenghujung Ramadhan

28 April 2022, 21:29 WIB
ilustrasi gerhana matahari atau solar eclipse /Pixabay.com/


ARAHKATA - Gerhana matahari sebagian yang pertama tahun ini akan terjadi pada akhir Ramadhan pada hari Sabtu, 30 April 2022.

Gerhana matahari sebagian dapat terlihat di sebagian Antartika, Amerika Selatan di wilayah selatan, serta Samudra Pasifik dan Atlantik.

Namun sayangnya, gerhana matahari sebagian kali ini yang tidak terlihat dari Indonesia atau Malaysia.

Baca Juga: Parah! Bakteri Salmonella pada Kinderjoy Susupi 11 Negara Ini

Peneliti Badan Antariksa Indonesia (INASA), Andi Pangerang, mengatakan gerhana matahari sebagian ini bertepatan dengan datangnya akhir Ramadhan.

Artinya hilal (bulan sabit) mungkin bisa disaksikan saat matahari terbenam setelah gerhana.

“Gerhana matahari sebagian adalah fenomena astronomis ketika bumi, bulan, dan matahari berada dalam satu garis lurus, menyebabkan permukaan matahari yang terlihat dari bumi hanya tertutup sebagian oleh bulan. Hal ini karena bayangan bulan yang jatuh di permukaan bumi hanya bayangan penumbra (bayangan luar), sedangkan bayangan umbra (bayangan penuh) inti berada di luar permukaan bumi," katanya dalam Berita Harian Malaysia dikutip ARAHKATA pada Kamis 28 April 2022.

Baca Juga: Simak! 4 Khasiat Yoghurt Saat Jalani Puasa Ramadhan

Daerah yang tertutup bayangan penumbra bulan akan mengalami gerhana matahari sebagian.

Bagi daerah yang tertutup bayangan umbra (bayangan penuh) bulan akan mengalami gerhana matahari total.

Momen gerhana matahari sebagian berikutnya diperkirakan berlangsung pada 25 Oktober, yang dapat dilihat di wilayah Eropa, Afrika Timur Laut, Timur Tengah, dan Asia Barat.

Baca Juga: BPOM Ungkap Penyelundupan Pangan Impor di Perbatasan

Tahun ini, tidak akan ada gerhana matahari total karena pandangan matahari akan tertutup sepenuhnya oleh bulan pada tahun 2023.

Namun, gerhana matahari sebagian akan terlihat lagi pada 16 Mei, yakni sekitar dua minggu dari sekarang.

Matahari sekitar 400 kali lebih besar dari bulan tetapi bulan mengorbit bumi sekitar 400 kali lebih dekat dari bumi.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: berita harian malaysia

Tags

Terkini

Terpopuler