ARAHKATA - Seoul mengklaim Korea Utara meluncurkan rudal antarbenua (ICBM), hari ini Rabu 4 Mei 2022, seminggu setelah Kim Jong Un, berjanji akan meningkatkan senjata nuklir Pyongyang.
Korea Utara dilaporkan telah melakukan 14 uji coba senjata sejak Januari lalu, termasuk meluncurkan ICBM dengan jarak penuh untuk pertama kalinya sejak 2017.
Pekan sebelumnya, Jong Un mengawasi parade militer besar-besaran dan berjanji untuk memperluas serta meningkatkan senjata nuklir Korea Utara.
Baca Juga: Kekeringan Melanda, Korea Utara Kerahkan Pekerja Lakukan Ini
Uji coba rudal diluncurkan pada Rabu 4 Mei 2022, menjelang penunjukan Presiden terpilih Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada 10 Mei mendatang.
Sebelumnya, Suk-yeol dikabarkan berjanji akan tetap bersama Korea Utara dan meningkatkan kerja sama keamanan dengan Amerika Serikat (AS).
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengklaim bahwa Korea Utara meluncurkan rudal balistik pada pukul 12.03 siang waktu setempat.
Baca Juga: Afrika Alami Kekeringan Parah, 20 Juta Orang Terancam!
Ia mengatakan rudal tersebut terbang sejauh 470 km dan mencapai ketinggian 780 km, sehingga dianggap jelas melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sementara itu, Menteri Pertahanan Jepang Makoto Oniki mengkonfirmasi peluncuran rudal tersebut.
Dia mengklaim rudal itu mendarat di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.
Baca Juga: Nyatakan Adolf Hitler Adalah Keturunan Yahudi, Yair Lapid: Rusia Harus Meminta Maaf
"Korea Utara telah berulang kali meluncurkan rudal balistik yang mengancam perdamaian dan keamanan negara kita, kawasan dan komunitas internasional," katanya dalam Berita Harian Malaysia dikutip ARAHKATA pada Rabu 4 Mei 2022.***