ARAHKATA - Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada hari Selasa 10 Mei 2022 memilih Republik Ceko sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Rusia, akibat keanggotaannya telah ditangguhkan.
Majelis Umum PBB pada 7 April lalu mengadopsi resolusi untuk menangguhkan keanggotaan Rusia di Dewan Hak Asasi Manusia yang berbasis di Jenewa setelah Rusia meluncurkan 'operasi militer khusus' di Ukraina.
Russia segera mengambil keputusan untuk berhenti dari keanggotaannya di Dewan Hak Asasi Manusia PBB.
Baca Juga: KTT ASEAN-AS Berlangsung, Penasihat Malaysia untuk Myanmar Beri Desakan Ini
Dalam pemungutan suara yang diadakan pada hari Selasa kemarin, Republik Ceko terpilih untuk menggantikan Rusia selama sisa masa jabatan yang berakhir pada 31 Desember 2023.
Dilansir dari Xinhua oleh ARAHKATA, Kamis 12 Mei 2022, Republik Ceko terpilih dengan 157 suara mendukung dan 23 abstain.
Dewan Hak Asasi Manusia, yang dibentuk oleh Majelis Umum PBB pada tahun 2006, adalah badan PBB untuk memajukan dan meningkatkan perlindungan hak asasi manusia.
Baca Juga: FPDIP Desak DPR Batalkan Anggaran Gorden Rumah Dinas Rp43,5 M
Sebagai informasi bahwa anggota Dewan dipilih oleh Majelis Umum untuk masa jabatan tiga tahun secara bertahap.***