Potensi Krisis, India Larang Ekspor Gandum Karena Alasan Ini

14 Mei 2022, 18:40 WIB
New Delhi menutup sekolah selama 1 minggu, bukan karena Covid-19 melonjak tapi karena ini. /Pexels.com/Soubhagya Maharana

ARAHKATA - India larang ekspor gandum karena gelombang panas akibat cuaca panas terik yang mempengaruhi hasil panen dan harga lokal mencapai harga rekor tertinggi.

Pemerintah India menjelaskan, pihaknya tetap mengizinkan ekspor yang melibatkan letter of credit telah diterbitkan.

Baca Juga: BERKABUNG! Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Al-Nahyan Meninggal Dunia

Selain itu ekspor gandum dari India juga diizinkan atas permintaan negara-negara yang berupaya memenuhi kebutuhan ketahanan pangannya.

Pembeli global mengharapkan negara penghasil gandum terbesar kedua di dunia untuk memasok gandum.

Baca Juga: BENGIS! Prosesi Pemakaman Jurnalis Shireen Abu Akleh Diserang Pasukan Israel

Setelah ekspor dari wilayah Laut Hitam anjlok akibat krisis atas invasi Rusia terhadap Ukraina, dilansir India Today dikutip ArahKata.com Sabtu, 14 Mei 2022.

Sebelum pemberlakuan larangan tersebut, India menargetkan untuk mencatat rekor ekspor 10 juta ton gandum pada tahun ini.

Baca Juga: Muncul Ancaman Virus Hendra, Kenali Gejala dan Pengobatannya

Larangan ekspor oleh India dapat menyebabkan harga global melonjak ke tingkat tertinggi, sehingga mempengaruhi konsumen miskin di wilayah Asia dan Afrika.

Naiknya harga makanan dan energi mendorong inflasi ritel tahunan India ke level tertinggi selama delapan tahun terakhir pada bulan April lalu.

Baca Juga: Elon Musk Nyatakan Tunda Akuisisi Twitter, CEO Twitter Harapkan Ini

Juga memperkuat pandangan ekonom bahwa Bank Sentral perlu menaikkan suku bunga lebih agresif untuk mengekang harga.

Harga gandum di India naik ke rekor tertinggi, dengan beberapa pasar mencapai 25.000 rupee per ton atau Rp4,7 juta, dibandingkan dengan harga minimum yang ditetapkan pemerintah sebesar 20.150 rupee atau Rp3,8 juta per ton.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: India Today

Tags

Terkini

Terpopuler