Luncurkan Dua Rudal Rusia Hantam Ukraina, 13 Tewas

28 Juni 2022, 12:05 WIB
Ilustrasi, warga Ukraina memperhatikan gedung yang hancur akibat perang Rusia vs Ukraina /washingtonpost/

ARAHKATA - Konflik antara Rusia dan Ukraina semakin hari makin memanas dengan menggunakan persenjataan berat.

Rusia bahkan semakin masih menyerang wilayah sipil, sehingga menimbulkan banyak korban jiwa.

Dua rudal Rusia menghantam mal yang ramai di Kota Kremenchuk, Ukraina tengah pada Senin, 27 Juni 2022.

Baca Juga: Ekuador Dilanda Krisis Ekonomi Massa Protes Pemerintah Turunkan Harga

Serangan itu menewaskan sedikitnya 13 orang dan melukai 50 orang lainnya.

Presiden Volodymyr Zelenskiyy mengatakan lebih dari 1.000 orang berada di pusat perbelanjaan pada saat serangan itu.

Menurut keterangan para saksi, peristiwa itu menyebabkan kebakaran besar dan kepulan asap hitam.

Baca Juga: Sri Lanka Bangkrut, Warga Frustasi Antre Bikin Paspor untuk Kerja di Luar Negeri

Seorang reporter Reuters melihat sisa-sisa hangus dari sebuah kompleks perbelanjaan dengan atap yang runtuh.

Petugas pemadam kebakaran dan tentara menarik potongan logam yang hancur saat mereka mencari korban selamat.

"Bahkan tidak mungkin membayangkan jumlah korban ... Tidak ada gunanya mengharapkan kesopanan dan kemanusiaan dari Rusia," tulis Zelenskiyy di aplikasi perpesanan Telegram.

Baca Juga: Investigasi PBB Tegaskan Pasukan Israel Bunuh Jurnalis Al Jazeera

Gubernur wilayah Poltava tengah Dmytro Lunin menulis di Telegram bahwa 13 orang kini telah dipastikan tewas akibat serangan itu.

Menurut dia, masih terlalu dini untuk membicarakan keseluruhan jumlah korban tewas ketika tim penyelamat terus mencari di antara puing-puing.

Lunin juga menulis di Telegram bahwa 21 orang telah dirawat di rumah sakit, dan 29 orang lainnya telah diberikan pertolongan pertama tanpa rawat inap.

Baca Juga: Seorang Wanita di Mesir Tewas Dibunuh Usai Tolak Ajakan Menikah

"Ini adalah tindakan terorisme terhadap warga sipil," kata dia secara terpisah, menunjukkan tidak ada target militer di dekatnya yang bisa menjadi sasaran Rusia.

Kremenchuk, sebuah kota industri berpenduduk 217.000 jiwa sebelum invasi Rusia pada 24 Februari 2022 ke Ukraina.

Terletak di Sungai Dnipro di wilayah Poltava dan merupakan lokasi kilang minyak terbesar Ukraina.

Baca Juga: Gempa M 6,1 Guncang Afghanistan Tewaskan 1.000 Orang Serta Ratusan Rumah Hancur

Komando angkatan udara Ukraina mengatakan mal di kota itu dihantam oleh dua rudal jarak jauh X-22.

Ditembakkan dari pembom Tu-22M3 yang terbang dari lapangan terbang Shaykovka di wilayah Kaluga, Rusia.

Wakil Duta Besar Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dmitry Polyanskiy menulis di Twitter bahwa serangan itu adalah "provokasi Ukraina."

Baca Juga: Zelensky: Rusia Makin Garang Serangan Militernya ke Wilayah Ukraina Pekan Ini

"Persis apa yang perlu diperhatikan oleh rezim Kiev di Ukraina sebelum KTT NATO," kata dia, mengacu pada pertemuan aliansi di Madrid yang akan dimulai pada Selasa, 28 Juni 2022.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada Senin bahwa KTT mendatang akan menyetujui paket bantuan baru untuk Ukraina di bidang-bidang "seperti komunikasi yang aman, sistem anti pesawat tanpa awak, dan bahan bakar."

"Kami membutuhkan lebih banyak senjata untuk melindungi rakyat kami, kami membutuhkan pertahanan rudal," tulis kepala kantor kepresidenan Ukraina Andriy Yermak di Twitter setelah serangan itu.

Baca Juga: Malaysia Dilanda 2.127 Kasus Baru COVID-19, Warga di Imbau Waspada

Vadym Denysenko, seorang penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, mengatakan Rusia mungkin memiliki tiga motif untuk serangan itu.

"Yang pertama, tidak diragukan lagi, adalah menabur kepanikan, yang kedua adalah ... menghancurkan infrastruktur kita, dan yang ketiga adalah ... meningkatkan taruhan untuk membuat Barat beradab kembali duduk di meja perundingan," ujar dia.

Rusia, yang merebut Kota Sievierodonetsk di Ukraina timur setelah serangan selama berminggu-minggu.

Telah meningkatkan serangan rudal di seluruh Ukraina dalam beberapa hari terakhir.

 

Rudal menghantam blok apartemen dan mendarat di dekat taman kanak-kanak di Ibu Kota Kiev pada Minggu, 26 Juni 2022, menewaskan satu orang dan melukai beberapa orang lainnya.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler