Sri Lanka Bangkrut, Warga Frustasi Antre Bikin Paspor untuk Kerja di Luar Negeri

- 26 Juni 2022, 08:48 WIB
Warga Sri Lanka Kian Cemas Mati Kelaparan, Krisis Ekonomi Menghantam Semakin Parah, Devisa Berkurang
Warga Sri Lanka Kian Cemas Mati Kelaparan, Krisis Ekonomi Menghantam Semakin Parah, Devisa Berkurang /Aljazeera

ARAHKATA - Pemerintah Sri Lanka mengalami kebangkrutan ekonomi sehingga memicu gejolak protes warga.

Setelah berbulan-bulan mengalami kelangkaan, ekonomi Sri Lanka benar-benar runtuh.

Banyak warga Sri Lanka ingin meninggalkan negara dan keluarganya untuk mencari pekerjaan.

Baca Juga: Investigasi PBB Tegaskan Pasukan Israel Bunuh Jurnalis Al Jazeera

Seorang warga Suvendra Mary dan enam perempuan lainnya naik bus dari kota asal mereka, Badulla atau sekitar 350 kilometer (km) dari Kolombo ke departemen imigrasi dan emigrasi.

Mereka berharap bisa mengajukan paspor, hingga rela mengantre di antara 1.000 orang lainnya yang ingin meninggalkan Sri Lanka.

Mary berharap mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga di Arab Saudi.

Baca Juga: Malaysia Catat Penambahan 2.587 Kasus COVID-19 Lokal Baru

Satu-satu tujuannya bisa bekerja di luar negeri adalah supaya bisa mengirimkan uang.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x