151 Tewas, Tragedi Itaewon Insiden Paling Mematikan di Korsel

30 Oktober 2022, 12:43 WIB
Korban tragedi Itaewon halloween 2022 tersebut dilaporkan bertambah menjadi 149 orang korban dan ratusan orang terluka/The Korea Herald. /

ARAHKATA - Sedikitnya 151 orang tewas dan 82 lainnya terluka saat kerumunan besar pengunjung pesta malam perayaan Hallloween dalam tragedi Itaewon di distrik Itaewon, Seoul berdesak-desakan Sabtu, 29 Oktober 2022. Banyak di antaranya korban berusia 20-an tahunan.

Desak-desakan paling mematikan dalam sejarah Korea Selatan (Korsel) terjadi di sebuah gang sempit di dekat Hamilton Hotel di distrik kehidupan malam yang terkenal.

Puluhan ribu orang mengunjungi daerah itu untuk merayakan pesta Halloween pertama kalinya tanpa pembatasan pasca pandemi COVID-19.

Baca Juga: Protes Harga Kedelai Mencekik, Perajin Tahu Tempe Setop Produksi

Hingga Minggu, 30 Oktober 2022 pukul 09.00 waktu setempat, total 151 orang, termasuk 19 orang asing, telah tewas dan 82 lainnya terluka. "Sebanyak 19 di antaranya lukas serius," kata Kepala Pemadam Kebakaran di Yongsan, termasuk Itaewon Choi Seong-beom.

Dari yang meninggal, 97 adalah perempuan dan 54 laki-laki, kata Choi.

"Orang asing yang tewas termasuk yang berasal dari Iran, Uzbekistan, Tiongkok, dan Norwegia," katanya.

Baca Juga: KBRI Seoul: Tidak Ada WNI Jadi Korban Tragedi Itaewon

Itu adalah acara Halloween pertama di Seoul dalam 3 tahun setelah negara itu mencabut banyak pembatasan COVID-19. Sebagian besar orang di jalanan mengenakan kostum Halloween.

"Korban paling banyak berusia 20-an tahun," kata pihak berwenang.

Belum diketahui apakah para korban termasuk anak di bawah umur.

Baca Juga: Pesta Halloween Menjadi Tragedi Itaewon, 149 Orang Tewas, 2 Warga Asing

Otoritas kebakaran awalnya menerima lusinan laporan dari orang-orang di daerah Itaewon tentang pasien dengan kesulitan bernapas. Laporan pertama dibuat Sabtu sekitar pukul 22.15.

Desas-desus di tempat kejadian adalah bahwa kerumunan berbondong-bondong ke suatu tempat untuk melihat seorang selebriti. Skenario lain permen dicampur dengan obat-obatan telah didistribusikan di klub, tetapi penyebab pasti dari kecelakaan itu belum diketahui.

Presiden Yoon Suk-yeol mengatakan tragedi dan bencana hari Sabtu seharusnya tidak pernah terjadi. Presiden juga mengumumkan masa berkabung nasional atas penyerbuan tersebut.

Baca Juga: Maskot, Logo, dan Slogan PON Aceh-Sumut 2024 Resmi Diluncurkan

Secara terpisah, Perdana Menteri Han Duck-soo menginstruksikan para pejabat untuk melakukan upaya meminimalkan korban.

Wali Kota Seoul Oh Se-hoon, yang sedang berkunjung ke Eropa, memutuskan kembali ke Korsel setelah tragedi Itaewon.

Sebanyak 848 personel, termasuk 346 petugas pemadam kebakaran, dikerahkan ke daerah tersebut. Hingga Minggu pagi, sekitar 270 laporan hilang dibuat sehubungan dengan tragedi Itaewon.

Baca Juga: Polres Benarkan Penangkapan Tiga Warga Terduga Teroris di Sumenep

Polisi berencana melakukan penyelidikan apakah bar dan klub di daerah itu mematuhi peraturan keselamatan.

Presiden AS Joe Biden menyatakan belasungkawa terdalamnya.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Yonhap News

Terkini

Terpopuler