Olimpiade Tokyo 2020, Berpotensi Lonjakan Kasus COVID-19

- 28 Juli 2021, 14:26 WIB
Tokyo Olimpic Stadium.
Tokyo Olimpic Stadium. /Instagram @tokyo2020

Suga juga mengatakan tidak ada opsi untuk membatalkan Olimpiade 2020.

"Tidak ada opsi seperti itu," kata Suga.

Baca Juga: Pemkot Samarinda Akan Luncurkan Aplikasi Samarinda Santer

Jepang kini tengah menghadapi gelombang kelima pandemi yang dipicu oleh varian Delta. Akibat gelombang pandemi ini memberikan tekanan terhadap ketersediaan tempat tidur dan oksigen di rumah sakit Tokyo.

Jumlah kasus COVID-19 di Tokyo selama sebulan terakhir meningkat dua kali lipat. Pemerintah Jepang mencatat ada 78 kasus varian Delta di Tokyo.

Angka rawat inap akibat Corona juga melonjak mencapai 2.717 pasien.

Baca Juga: Ini Alasannya, Bangladesh Kembali Berlakukan Lockdown

Pada hari Minggu 25 Juli 2021, hanya 20,8% dari 12.635 pasien COVID-19 di ibu kota Jepang tersebut yang dapat memperoleh perawatan di rumah sakit.

Untuk mengantisipasi lonjakan dan mempertimbangkan situasi 'kritis' rumah sakit, pemerintah Tokyo menyatakan keadaan darurat keempat kalinya pada bulan ini hingga Olimpiade selesai.

"Ini varian Delta", kata mantan direktur Institute for Population Health di King's College London, Kenji Shibuya, ketika menjelaskan mengenai lonjakan Corona di Tokyo baru-baru ini.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah