ARAHKATA – Setelah Taliban berhasil menguasai Afghanistan, mereka mulai melancarkan rencana untuk membentuk negara tersebut dengan aturan mereka. Salah satunya adalah menangkap pihak yang berlawanan dengan Taliban.
Pernyataan Taliban yang berjanji akan memimpin dengan damai rupanya masih menjadi keraguan besar setelah kelakukan mereka yang masih bertindak arogan terhadap sejumlah orang di sana.
Pasalnya seusai menyatakan janji tersebut, Taliban dilaporkan menangkap Salima Mazari dan hingga kini masih belum diketahui nasibnya.
Baca Juga: Taliban Eksekusi Mati Mantan Pemimpin ISIS Asia Selatan
Salima Mazari merupakan Gubernur Charkint di Afghanistan bagian utara, yang berpenduduk lebih dari 30 ribu orang. Dia adalah salah satu dari tiga gubernur wanita pertama yang pernah terpilih di sana.
Zee News memberitakan, para pendukung Salima khawatir wanita itu akan dieksekusi sebagai 'pesan' agar orang-orang tidak melakukan perlawanan.
Sementara Charkint sendiri adalah daerah asal keluarganya, karenanya ia merasa bertanggung jawab dalam membantu membenahi provinsi yang rusak akibat gejolak politik, perang dan korupsi.
Baca Juga: Salima Mazari, Gubernur Perempuan Afghanistan Ditangkap Taliban
Di tengah kebuntuan dan ketakutan usai penguasaan Taliban, masyarakat banyak yang ingin melarikan diri. Tapi tidak dengan Salima, ia mengambil risiko besar dan lebih memilih untuk bertahan di daerah yang dipimpinnya.
Ia tetap bersama masyarakat yang tak memiliki daya untuk pergi hingga Provinsi Baikh di mana distriknya terletak, jatuh ke Taliban.