Penyanyi Afghanistan Dibunuh Taliban di Pegunungan Kabul

- 1 September 2021, 14:28 WIB
Taliban bersuka ria setelah Amerika Serikat secara resmi menarik pasukan terakhirnya yang ada di Afghanistan.
Taliban bersuka ria setelah Amerika Serikat secara resmi menarik pasukan terakhirnya yang ada di Afghanistan. /REUTERS/Stringer

Baca Juga: Pasukan AS Pergi, Taliban Nyatakan Kemerdekaan Afghanistan

Dalam wawancaranya, Jumat 25 Agustus lalu, juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid, menyatakan bahwa 'musik dilarang dalam Islam' ketika ditanya apakah kelompoknya akan kembali melarang musik di Afghanistan.

Dia menambahkan bahwa Taliban berharap bisa 'membujuk orang-orang untuk tidak melakukan hal semacam itu, bukannya menekan mereka'.

Namun intoleransi Taliban terhadap musik tanpa makna agama telah menjadikan para aktivis HAM mengkhawatirkan penindakan baru terhadap para seniman.***

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah