Baca Juga: Pasukan AS Pergi, Taliban Nyatakan Kemerdekaan Afghanistan
Dalam wawancaranya, Jumat 25 Agustus lalu, juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid, menyatakan bahwa 'musik dilarang dalam Islam' ketika ditanya apakah kelompoknya akan kembali melarang musik di Afghanistan.
Dia menambahkan bahwa Taliban berharap bisa 'membujuk orang-orang untuk tidak melakukan hal semacam itu, bukannya menekan mereka'.
Namun intoleransi Taliban terhadap musik tanpa makna agama telah menjadikan para aktivis HAM mengkhawatirkan penindakan baru terhadap para seniman.***