Tolak Kerjasama, Pemerintah Prancis: Taliban Berbohong

- 12 September 2021, 19:18 WIB
Kebangkita Taliban di Afghanistan dikhawatirkan dapat meningkatkan aksi terorisme di Asia Tenggara.
Kebangkita Taliban di Afghanistan dikhawatirkan dapat meningkatkan aksi terorisme di Asia Tenggara. /REUTERS

"Mereka bilang akan memperbolehkan warga negara asing dan lokal untuk pergi. Mereka juga berkata akan menghadirkan pemerintahan yang inklusif dan representatif. Mereka bohong soal keduanya," ujar Le Drian menegaskan.

Baca Juga: Universitas di Kabul Afghanistan Nyaris Kosong Usai Aturan Baru Taliban

Meski tidak mengakui pemerintahan baru Afghanistan bentukan Taliban, Prancis akan tetap bernegosiasi dengan kelompok itu untuk membahas pemulangan warga negaranya dan evakuasi warga lokal. Rencananya, negosiasi akan dimulai pada Minggu ini di Qatar.

"Masih ada beberapa warga negara Prancis dan ratusan warga Afghanistan yang pernah bekerja untuk kami yang perlu dievakuasi," ujar Le Drian.***

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah