Taliban Serang Habis ISIS Usai Peledakkan Bom di Depan Masjid

- 4 Oktober 2021, 19:00 WIB
Pejuang Taliban berjaga di lokasi ledakan bom yang menewaskan lima orang.
Pejuang Taliban berjaga di lokasi ledakan bom yang menewaskan lima orang. /Reuters /Jorge Silva

ARAHKATA - Taliban mengklaim menghancurkan sel kelompok ISIS di Kabul, Afghanistan setelah terjadi peledakan bom di depan masjid dan menewaskan lima warga sipil.

Serangan tersebut diduga dari ISIS untuk Taliban. Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan para petempur Taliban melakukan operasi di utara Kabul pada Minggu 3 Oktober 2021 malam waktu setempat.

"Akibat operasi, yang sangat menentukan dan sukses tersebut, pusat ISIS hancur total dan semua anggota ISIS di dalamnya tewas," kata Mujahid di Twitter.

Baca Juga: Taliban Peringatkan AS Tak Terbangkan Drone di Wilayah Afghanistan

Para saksi mata mendengar ledakan dan tembakan di ibu kota pada saat operasi Taliban digelar. Foto-foto yang diposting ke media sosial menunjukkan ledakan besar dan api di tempat kejadian.

Penduduk Kabul dan pegawai pemerintah Abdul Rahman mengatakan bahwa 'sejumlah besar' pasukan khusus Taliban menyerang setidaknya tiga rumah di lingkungannya.

"Pertempuran berlanjut selama beberapa jam," katanya, seraya menambahkan bahwa suara senjata membuatnya tetap terjaga sepanjang malam.

Baca Juga: Bom Meledak di Luar Masjid Afghanistan, Diduga ISIS

"Mereka mengatakan mereka mengejar petempur Daesh (ISIS) di daerah itu," kata Rahman.

"Saya tidak tahu berapa banyak yang terbunuh atau ditangkap, tetapi pertempuran itu sengit," imbuhnya.

Operasi itu terjadi beberapa jam setelah serangan mematikan yang menargetkan acara doa di masjid Eid Gah untuk mengenang ibunda juru bicara Taliban Mujahid, yang meninggal pekan lalu.

Baca Juga: Mantan Pimpinan ISIS-K Dibunuh Taliban

Seorang pejabat komisi budaya pemerintah, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa lima orang tewas dan 11 lainnya terluka. Dikatakannya, para korban termasuk warga sipil dan anggota Taliban.

"Kami juga telah menangkap tiga orang sehubungan dengan ledakan itu," ujarnya.

Menurut pejabat tersebut, alat peledak ditempatkan di pintu masuk masjid dan diledakkan ketika para pelayat pergi setelah menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Mujahid dan keluarganya.

Baca Juga: Taliban 'Haramkan' Anggotanya Cukur Jenggot, Kenapa?

Pada hari Senin 4 Oktober 2021 Mujahid mengatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung tetapi 'informasi awal menunjukkan bahwa kelompok-kelompok terkait ISIS mungkin telah melakukan serangan itu'.

Diketahui bahwa Taliban dan ISIS cabang Afghanistan yang dikenal sebagai ISIS-Khorasan, atau ISIS-K merupakan musuh bebuyutan.***

Editor: Tia Martiana

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah