Peringati Kematian Ayahnya, Kim Jong Un Larang Warga Korea Utara Ketawa

- 17 Desember 2021, 14:47 WIB
Peringatan 10 Tahun Kematian Ayah Kim Jong Un, 11 Hari Warga Korea Utara Dilarang Begini!/ foto tak bertanggal yang dirilis pada 30 Oktober 2018 oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara. KCNA/melalui REUTERS. /File Foto
Peringatan 10 Tahun Kematian Ayah Kim Jong Un, 11 Hari Warga Korea Utara Dilarang Begini!/ foto tak bertanggal yang dirilis pada 30 Oktober 2018 oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara. KCNA/melalui REUTERS. /File Foto /

ARAHKATA - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melarang warganya untuk tertawa. Hal tersebut dikarenakan memperingati 10 tahun kematian ayah dari Kim Jong Un, yakni Kim Jong Il yang tepat jatuh pada hari ini 17 Desember 2021.

Tak hanya tertawa, hal lainnya seperti mabuk, bersenang-senang dan rekreasi dilarang oleh pemimpin Korea Utara tersebut untuk 11 hari lamanya.

Dilansir oleh Arahkata dari Radio Free Asia, salah satu warga Korea Utara, setiap 17 Desember harus memperingati kematian dari Kim Jong Il.

Baca Juga: Diserang COVID-19, Inggris Catat Kasus Harian Tinggi dalam Sehari

“Selama masa berkabung, kita tidak boleh minum alkohol, tertawa atau terlibat dalam kegiatan rekreasi,” ucap salah satu warga Korea Utara tersebut, Jumat 17 Desember 2021.

Jika ada warga Korea Utara yang kedapatan melanggar peraturan tersebut maka akan dapat hukuman dari Kim Jong Un.

“Dulu banyak orang yang tertangkap minum atau mabuk selama masa berkabung ditangkap dan diperlakukan sebagai penjahat ideologis. Mereka dibawa pergi dan tidak pernah terlihat lagi,” lanjutnya.

Baca Juga: Masih Melanda Dunia, Kematian COVID-19 di AS Capai 800 Ribu Jiwa

Kemudian jika ada salah satu keluarga yang meninggal pada hari berkabung ini maka anggota keluarga lain tidak boleh menangis kencang.

“Bahkan jika anggota keluarga Anda meninggal selama masa berkabung, Anda tidak boleh menangis dengan keras dan tubuh harus dibawa keluar setelah selesai,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Tia Martiana

Sumber: Radio Free Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x