Network
ARAHKATA - Konflik Rusia dan Ukraina masih terus berlangsung dan belum terlihat tanda diakhirinya peperangan kedua negara tersebut.
Sikap untuk menentang invasi Rusia telah diambil oleh berbagai negara termasuk juga sejumlah perusahaan sebagai wujud simpati terhadap korban peperangan.
Samsung, Google dan Facebook telah lebih dulu mengambil sikap sebagai aksi nyata menentang invasi Rusia atas Ukraina.
Baca Juga: Kembangkan Fitur 'Shops', Twitter Sasar Pasar E-Commerce?
Kali ini pengembang Pokemon Go, Niantic mengambil sikap serupa dengan menghentikan operasi gamenya di Rusia dan Belarusia.
Dilansir dari laman Engadget, Sabtu 12 Maret 2022, Niantic mengatakan unduhan Pokemon Go telah dimatikan di wilayah tersebut dengan gameplay yang akan ditangguhkan.
Langkah Niantic mematikan operasi Pokemon Go menyusul permintaan dari perwakilan Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov agar perusahaan tersebut mematikan operasinya di Rusia dan Belarusia minggu lalu.
Baca Juga: Pesan WhatsApp Telah Dihapus, Gunakan Cara Ini untuk Membacanya!
Banyak perusahaan telah mengambil sikap seperti Sony yang menangguhkan penjualan game dan konsol di Rusia. Microsoft juga Nintendo ikut menghentikan semua penjualan mereka.
Beberapa penerbit game lainnya memberikan layanan terbatas untuk pengguna di negara pimpinan Vladimir Putin itu.
