Network
ARAHKATA - Invasi ke Ukraina yang dilakukan Rusia sejak 24 Februari lalu, meninggalkan jejak kerugian di berbagai sektor.
Kerugian bukan hanya di pihak elit dan militer Rusia-Ukraina namun juga bagi masyarakat sipil.
Dilaporkan awal pekan ini, Club 8-bit, salah satu museum komputer swasta terbesar di Ukraina, dihancurkan selama pengepungan Mariupol.
Baca Juga: Kota Kharkiv Ditembaki Armada Rusia, Begini Kondisinya!
Dmitry Cherepanov selaku pemilik mengunggah di Facebook untuk berbagi nasib Club 8-bit.
"Telah dilaporkan bahwa Museum Komputer Mariupol di Ukraina, koleksi milik pribadi dengan lebih dari 500 item komputasi retro, konsol dan teknologi dari 1950-an hingga awal 2000-an, pembuatan koleksi hampir dalam 20 tahun, telah dihancurkan oleh bom," cuit @Lord_Arse di laman Twitternya dalam Engadget dikutip ARAHKATA pada Senin 28 Maret 2022.
“Itu saja, museum komputer Mariupol sudah tidak ada lagi,” kata pemiliknya Dmitry Cherepanov, pada 21 Maret.
Baca Juga: Jepang Turut Jatuhkan Sejumlah Sanksi ke Rusia, Apa Saja?
“Yang tersisa dari koleksi yang telah saya kumpulkan selama 15 tahun ini hanyalah kepingan-kepingan kenangan di halaman FB, website dan stasiun radio museum,” imbuhnya.
