ARAHKATA - Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan negaranya telah melewati puncak gelombang terburuk COVID-19, varian Omicron yang sangat menular.
Namun, Moon Jae-in menyerukan upaya intensif untuk mengendalikan jumlah pasien kritis dan kematian.
“Baru-baru ini, Omicron telah mencapai puncaknya dan penyebaran virus semakin melambat,” kata Jae-in dalam pertemuan dengan asisten seniornya dalam Yonhap News Agency dikutip ARAHKATA, Selasa 29 Maret 2022.
Baca Juga: Ukraina Desak PBB Larang Aktivitas Militer di Dekat Chernobyl, Alasannya Mengerikan!
Meski begitu, kata Jae-in, Korea Selatan belum bisa lepas dari ancaman gelombang Omicron.
Jae-in memperingatkan jumlah pasien yang sakit parah atau kritis serta kematian diperkirakan akan meningkat.
Presiden Korea Selatan mendesak perangkat pemerintahan untuk melakukan segala yang mungkin demi menstabilkan respon medis agar fokus pada pengurangan jumlah pasien yang sakit parah atau kritis serta kematian.
Baca Juga: Capai Rekor Kasus! Shanghai Terapkan Aturan Ini untuk Cegah COVID-19