ARAHKATA - Intelijen militer Inggris mengonfirmasi beberapa unit militer Rusia mengalami kekalahan besar dan terpaksa pulang dari Ukraina dan negara tetangga Belarusia.
Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh intelijen militer Inggris sehari setelah Rusia berjanji untuk mengurangi operasi militer di sekitar Kyiv dan beberapa kota lainnya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menanggapi bahwa dia masih meragukan tawaran yang dibuat oleh Rusia selama pembicaraan di Istanbul dalam rencana kesepakatan perdamaian.
Baca Juga: Terlihat Berkurang, Serangan Rusia ke Ukraina Masih Berlanjut
Tentara Rusia telah menghentikan agresi di sebagian besar wilayah dan Rusia telah berjanji untuk menghentikan serangan.
Pada saat yang sama, masih ada warga sipil yang terjebak di tengah kota yang terkepung di bagian selatan dan timur Ukraina.
Menurut perwakilan Kementerian Pertahanan Inggris, kerugian besar dan penarikan beberapa pasukan mempengaruhi operasi Rusia.
Baca Juga: Hanya Beri Janji Manis! Ini Dugaan Ukraina pada Rusia
“Aktivitas semacam itu memberi tekanan pada logistik Rusia yang sudah tegang dan menunjukkan kesulitan yang dihadapi Rusia dalam merestrukturisasi unitnya di wilayah lain di Ukraina,” katanya dalam Reuters dikutip ARAHKATA, Rabu 30 Maret 2022.