Dewan eksekutif Bank Dunia pada 1 Maret telah menyetujui rencana untuk menggunakan lebih dari 1 miliar dolar AS (Rp14.3 triliun) dari dana ARTF.
Dana tersebut dikeluarkan agar dapat segera mendanai program pendidikan, pertanian, kesehatan dan keluarga.
Hal ini akan melampaui persetujuan otoritas Taliban, karena keinginannya uang dapat didistribusikan melalui badan-badan PBB serta kelompok-kelompok bantuan kemanusiaan.
Baca Juga: Putin Terima Informasi Tidak Akurat! Rusia Gagal Merebut Ukraina
Bank Dunia mengharapkan, proyek sebagai fokus utama yakni memastikan bahwa anak perempuan dan wanita dapat berpartisipasi dan mendapat manfaat dari bantuan dana tersebut.
Sebelumnya, pada Agustus tahun lalu, dana ARTF dibekukan saat Taliban mengambil alih tampuk pemerintahan di Afghanistan.***