Network
ARAHKATA - Presiden Rusia Vladimir Putin belum diberi informasi yang akurat selama pecahnya perang di Ukraina.
Selain itu, hubungan Presiden Rusia dengan staf-nya semakin tegang akibat instruksi invasi yang diberikan.
Informasi tersebut dilaporkan oleh Gedung Putih berdasarkan intelijen Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Akhirnya Pasukan Rusia Mundur, Tanda Akan Segera Berdamai?
"Kami memiliki informasi untuk diungkapkan kepada publik bahwa dia ditipu oleh militer Rusia," kata Direktur Komunikasi Gedung Putih Kate Bedingfield, yang mengkonfirmasi pernyataan awal yang dikeluarkan oleh seorang pejabat senior AS dalam Berita Harian Malaysia dikutip ARAHKATA, Kamis 31 Maret 2022.
Pasukan Ukraina berhasil merebut kembali distrik mereka, termasuk Irpin dan wilayah strategis di pinggiran Kyiv.
“Kami percaya Putin mendapatkan informasi yang salah oleh para penasihatnya tentang kinerja buruk militer Rusia dan ekonomi negara yang hancur akibat sanksi. Masalahnya karena penasihat seniornya terlalu takut untuk mengatakan yang sebenarnya,” imbuhnya.
