Sebelumnya, kontrol ekspor AS yang menargetkan Rusia berada dalam kategori 3 hingga 9, meliputi barang-barang terkait elektronik, komputer, telekomunikasi, laser, bahan kelautan dan barang kedirgantaraan, serta baling-baling.
AS dan sekutunya di Eropa memberlakukan serangkaian sanksi dan kontrol ekspor terhadap Rusia sebagai protes atas operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
Rusia meluncurkan operasi pada 24 Februari setelah republik yang berusaha memisahkan diri dari Ukraina, Donetsk dan Luhansk meminta bantuan untuk mempertahankan mereka dari serangan militer Ukraina yang sengit.
Baca Juga: Sulit Hentikan Putin? Kini Pemerintah Inggris Lakukan Ini
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan operasi itu hanya ditujukan untuk menargetkan infrastruktur militer Ukraina.***