Jepang Batalkan 30 Persen Kontrak Pembelian Vaksin Astrazeneca, Simak Penyebabnya

- 12 April 2022, 23:32 WIB
Ilustrasi Vaksin AstraZeneca
Ilustrasi Vaksin AstraZeneca /Prokerala

 

 

ARAHKATA - Jepang membatalkan pembelian sekitar 40 juta dosis vaksin COVID-19 Astrazeneca Plc yang disetujui tahun lalu.

Pembatalan tersebut diketahui setelah seorang pejabat kementerian kesehatan menyampaikannya di Parlemen perihal perkembangan penangan COVID-19 kemarin, Senin 11 April 2022.

Kontrak tersebut memungkinkan pemerintah untuk membatalkan sebagian dari pasokan jika tidak diperlukan, kata pejabat itu dalam menanggapi pertanyaan dari anggota parlemen.

Baca Juga: Nokia Berhenti Berbisnis di Rusia, Simak Dampak dan Penyebabnya!

Dilansir dari Reuters dikutip ARAHKATA pada Selasa 12 April 2022, Jepang awalnya setuju untuk membeli 120 juta dosis vaksin, dengan sebagian besar dibuat di dalam negeri oleh Daiichi Sankyo Co. dan mitra lokal lainnya.

Sekitar 200.000 dosis Astrazeneca telah dipasok ke pemerintah daerah di Jepang.

Sementara itu sebesar 63 juta dosis telah disumbangkan di luar negeri, ujar pejabat tersebut menambahkan.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x