Butuh Dukungan! Ekonomi Ukraina Terpukul Akibat Invasi Rusia, Berikut Besaran Kerugiannya

- 11 April 2022, 11:01 WIB
Kiev, Ibu Kota Ukraina
Kiev, Ibu Kota Ukraina /pixabay.com/Leonhard_Niederwimmer

 

ARAHKATA - Bank Dunia memperkirakan pengeluaran ekonomi Ukraina berkontraksi 45,1 persen tahun ini setelah invasi Rusia yang menyebabkan sektor bisnis tutup, mengurangi jumlah ekspor dan membuat kegiatan ekonomi tidak mungkin dilakukan.

Dalam laporan terbarunya kemarin, Bank Dunia juga memperkirakan bahwa produk domestik bruto (PDB) Rusia pada 2022 akan turun 11,2 persen karena sanksi moneter yang dikenakan oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutu Baratnya terhadap bank, perusahaan, dan negara bagian Rusia atau lembaga yang dimilikinya.

Pembaruan ekonomi 'Perang di Kawasan' Bank Dunia mengatakan kawasan Eropa Timur, yang terdiri dari Ukraina, Belarusia dan Moldova, diperkirakan menunjukkan kontraksi PDB sebesar 30,7 persen pada tahun ini, karena guncangan akibat perang dan gangguan perdagangan.

Baca Juga: Kekerasan Israel-Palestina Meletus Sejak Awal Ramadhan, Kini 2 Wanita Palestina Ditembak

Pertumbuhan pada tahun 2022 di kawasan Eropa Tengah yang terdiri dari Bulgaria, Kroasia, Hongaria, Polandia dan Rumania, akan berkurang menjadi 3,5 persen dari 4,7 persen sebelumnya, karena masuknya pengungsi, harga komoditas yang lebih tinggi, dan penurunan kepercayaan yang membebani permintaan.

Untuk Ukraina, laporan Bank Dunia memperkirakan lebih dari setengah bisnis negara itu tutup, sementara yang lain masih buka dan beroperasi jauh di bawah kapasitas normal.

Penutupan pengiriman melalui Laut Hitam dari Ukraina memotong sekitar 90 persen ekspor biji-bijian negara dan setengah dari keseluruhan komoditas ekspornya.

Baca Juga: Dukung Rusia, Korea Utara Lakukan 'Serangan Personal' Pada Joe Biden

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x