Kerajaan Jepang, Putri Mako Kini Kurator Museum Tanpa Honor

- 13 April 2022, 15:59 WIB
Demi cinta, Putri Mako pindah dari Istana Kekaisaran Tokyo ke apartemen satu kamar di Amerika Serikat, Selasa, 16 November 2021.
Demi cinta, Putri Mako pindah dari Istana Kekaisaran Tokyo ke apartemen satu kamar di Amerika Serikat, Selasa, 16 November 2021. /YouTube/

Perempuan berusia 30 tahun itu juga memilih mengisi hari-harinya di bagian koleksi seni Asia di The Met nama lain dari Museum of Art New York.

Untuk pekerjaan yang akan dilakukan Mako kedepannya, ia harus menyiapkan pameran lukisan beraliran relais yang menampilkan kehidupan biksu di abad 13 yang berpergian ke seluruh Jepang.

Biksu tersebut bertujuan untuk menyebarkan ajaran agama Budha.

Baca Juga: Parah! 800 Juta Kasus Infeksi COVID-19 Terjadi di Afrika


Sosok Mako yang kini menyandang nama belakang Komuro ini dinilai cukup mumpuni bekerja di museum.

Mengingat, putri kandung Pangeran Fumihito dan keponakan dari Kaisar Jepang saat ini Naruhito adalah lulusan International Christian University di fakultas seni dan warisan budaya.

Setelah merampungkan gelar sarjananya, Mako kemudian melanjutkan langkah pendidikan pasca sarjananya di Universitas Edinburgh di Skotlandia.

Baca Juga: Luar Biasa! Ukraina Gagalkan Peretas Rusia

Mako berhasil meraih nilai gemilang dan meraih gelar masternya di bidang Kajian Museum Seni dan Galeri di Universitas Leicester pada 2016 lalu.


Tak berhenti di situ, Mako amat mencintai budaya leluhurnya sebagai trah keluarga kerajaan.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah