Luar Biasa! Meski Melambat, Nilai Perdagangan China-Rusia Tetap Paling Tinggi

- 13 April 2022, 22:03 WIB
Rusia dan China Makin Mesra dalam Ketegangan dengan AS, Bagaimana Reaksi Joe Biden? /Sputnik/Aleksey Druzhinin/Kremlin via REUTERS
Rusia dan China Makin Mesra dalam Ketegangan dengan AS, Bagaimana Reaksi Joe Biden? /Sputnik/Aleksey Druzhinin/Kremlin via REUTERS /

 

ARAHKATA - Perdagangan keseluruhan China dengan Rusia naik lebih dari 12 persen pada bulan Maret dari tahun sebelumnya.

Perdagangan China-Rusia mengalami pelambatan dari Februari tetapi masih melampaui pertumbuhan dalam total impor dan ekspor China, karena Beijing 'membanting' sanksi Barat pada Rusia setelah invasi ke Ukraina.

Pengiriman dagang ke dan dari Rusia meningkat 12,76 persen pada bulan Maret menjadi 11,67 miliar dolar AS atau senilai dengan Rp167 triliun.

Baca Juga: Kerajaan Jepang, Putri Mako Kini Kurator Museum Tanpa Honor

Data bea cukai China dalam Reuters dikutip ARAHKATA pada Rabu 13 April 2022, menunjukkan pada hari Rabu, terjadi pelambatan sebesar 25,7 persen pada Februari, ketika Rusia meluncurkan invasi.

Namun, pertumbuhan pada bulan Maret lebih cepat dengan kenaikan sebesar 7,75 persen dalam perdagangan China dengan semua negara dan wilayah menjadi 504,79 miliar dolar AS atau senilai dengan Rp7.251 triliun.

Rusia menyerbu Ukraina pada 24 Februari, yang disebut oleh Moskow sebagai 'operasi militer khusus' yang dirancang untuk mendemilitarisasi dan 'melabuhkan' tetangga sisi selatannya.

Baca Juga: Korban Penembakan Kereta Bawah Tanah New York Bertambah Jadi 16 Orang

Beijing menolak untuk memanggil tindakan Rusia sebagai invasi dan telah berulang kali mengkritik apa yang dikatakannya adalah sanksi Barat sebagai tindakan ilegal untuk menghukum Moskow.

Beberapa minggu sebelum serangan terhadap Ukraina, Cina bersama Rusia mengumumkan kemitraan strategis 'tanpa batas'.

Tahun lalu, total perdagangan antara Cina dan Rusia melonjak 35,8 persen menjadi 146,9 miliar dolar AS atau senilai dengan Rp2.110 triliun.

Baca Juga: Ngeri! Biden Tuduh Rusia Lakukan Pembantaian di Ukraina

Kerjasama ekonomi dan perdagangan China dengan negara lain termasuk Rusia dan Ukraina tetap berjalan normal, kata juru bicara pabean Li Kuiwen.

Pada kuartal pertama, perdagangan China dengan Rusia melonjak 30,45 persen dari tahun sebelumnya.

Rusia adalah sumber utama komoditas minyak, gas, batubara dan pertanian untuk China.

Baca Juga: Parah! 800 Juta Kasus Infeksi COVID-19 Terjadi di Afrika

Ekonomi Rusia berada di jalur kontraksi lebih dari 10 persen pada tahun 2022, mantan Menteri Keuangan Alexei Kudrin mengatakan pada hari Selasa 12 April 2022, ekonomi terpukul dengan melonjaknya inflasi dan harga di ibukota.

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada hari Selasa 12 April 2022 merevisi forecasting-nya untuk pertumbuhan perdagangan global tahun ini karena dampak Perang Rusia-Ukraina.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah