AS Tawarkan Imbalan Hadiah untuk Pemberi Info Pimpinan ISIS di Afghanistan

- 9 Februari 2022, 15:45 WIB
Ilustrasi bendera AS. Pemerintah Amerika Serikat (AS) memberlakukan sanksi besar-besar terhadap China dan sejumlah negara yang melakukan pelanggaran HAM./Unsplash/Nik Shuliahin.
Ilustrasi bendera AS. Pemerintah Amerika Serikat (AS) memberlakukan sanksi besar-besar terhadap China dan sejumlah negara yang melakukan pelanggaran HAM./Unsplash/Nik Shuliahin. /pikiran-rakyat.com

ARAHKATA - Amerika Serikat (AS) belum usai memburu kelompok teroris Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di beberapa negara yang tersisa.

Kini, AS memburu pimpinan ISIS cabang regional Afghanistan.

Seperti dilansir Arahkata, Rabu 9 Februari 2022, Pemerintah AS menawarkan hadiah 10 juta dolar AS bagi pihak yang bisa memberikan informasi terkait pimpinan ISIS cabang Afghanistan tersebut.

Baca Juga: Joe Biden Umumkan Pendiri ISIS Tewas dalam Serangan AS di Suriah

AS meminta informasi terkait identifikasi atau lokasi pimpinan ISIS tersebut.

Departemen Luar Negeri AS juga menawarkan hadiah untuk setiap informasi yang akan membantu dalam menangkap atau menghukum.

Khususnya kelompok yang bertanggungjawab atas 'serangan teroris di bandara Kabul' pada 26 Agustus 2021 lalu, yang diklaim oleh Negara Islam-Khorasan (IS-K).

Baca Juga: Omicron Melonjak, Warga AS Dilarang Pergi ke Indonesia

Dalam serangan bom di Bandara Kabul itu lebih dari 100 orang warga sipil tewas. Tak hanya itu, sebanyak 13 tentara Amerika Serikat juga dilaporkan tewas.

Seperti diketahui, pemimpin kelompok ISIS, Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi, tewas bunuh diri.

Halaman:

Editor: Tia Martiana

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x