ARAHKATA - Wakil Presiden Eksekutif Komisi Eropa Valdis Dombrovskis mengatakan Uni Eropa (UE) sedang mempersiapkan sanksi cerdas atas impor minyak Rusia.
Rusia adalah pemasok minyak terbesar di Eropa, memasok 26 persen dari impor minyak UE pada tahun 2020.
Ukraina dan beberapa negara UE, termasuk Polandia dan Lithuania, menginginkan diberlakukan larangan minyak dan gas Rusia, sementara Jerman dan Hongaria menentang sanksi tersebut.
Baca Juga: Kalahkan Le Pen, Macron Terpilih Kembali Jadi Presiden Prancis
“Kami (UE) sedang mengerjakan paket sanksi keenam dan salah satu masalah yang kami pertimbangkan adalah beberapa bentuk embargo minyak. Ketika kami menjatuhkan sanksi, kami harus melakukannya dengan cara yang memaksimalkan menekan Rusia sambil menjamin meminimalkan kerusakan bagi kami sendiri,” katanya dalam Reuters dikutip ARAHKATA pada Senin 25 April 2022.
Dombrovskis mengatakan bahwa rincian sanksi belum disepakati tetapi dapat mencakup larangan bertahap terhadap minyak Rusia atau mengenakan tarif ekspor yang melebihi batas harga tertentu.
Diketahui Eropa mendapatkan sekitar sepertiga dari energi kotor yang tersedia dari produk minyak dan minyak bumi dari Rusia, untuk sektor transportasi hingga produksi bahan kimia.
Baca Juga: AS Terlibat 'Genosida' Ukraina, Perang Sengaja Diperpanjang?
Minyak dan produk terkait menyumbang lebih dari sepertiga pendapatan ekspor Moskow tahun lalu.