Taliban Larang Penggunaan TikTok dan PUBG di Afghanistan, Kenapa?

- 26 April 2022, 14:04 WIB
Taliban Melarang TikTok dan PUBG 'Cari Duit' di Afghanistan, Dinilai Menyesatkan dan Membodohi Generasi Muda
Taliban Melarang TikTok dan PUBG 'Cari Duit' di Afghanistan, Dinilai Menyesatkan dan Membodohi Generasi Muda /Arif Rahman / Jurnal Medan

ARAHKATA - Kelompok Taliban melarang penggunaan TikTok dan game PUBG di Afghanistan.

Taliban menganggap aplikasi tersebut menyesatkan generasi muda.

Juru bicara Taliban Inamullah Samangani mengatakan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika membuat keputusan karena menganggap konten di aplikasi TikTok, kotor.

Baca Juga: Aturan Baru! Taliban Wajibkan PNS Tumbuhkan Jenggot

“Konten kotor TikTok tidak konsisten dengan hukum Islam,” katanya kepada Bloomberg dilansir Arahkata, Selasa 26 April 2022

Negara itu telah melarang anak perusahaan PUBG, Krafton beroperasi menurut laporan Newsweek.

Padahal, PUBG cukup terkenal di kalangan anak muda Afghanistan. Mereka memiliki lebih sedikit pilihan hiburan sejak Taliban berkuasa sejak Agustus tahun lalu.

Baca Juga: Taliban Larang Perempuan Naik Pesawat Tanpa Pendamping Pria

Samangani mengatakan akan mencegah sebanyak mungkin publikasi saluran yang menerbitkan materi dan program yang dianggap tidak bermoral.

"Kami telah menerima banyak keluhan tentang bagaimana aplikasi TikTok dan game PUBG membuang-buang waktu orang," katanya.

"Kementerian komunikasi dan teknologi informasi diperintahkan untuk menghapus aplikasi dari server internet dan membuatnya tidak dapat diakses oleh semua orang di Afghanistan," lanjutnya.

Baca Juga: Taliban Ganti Bendera Afghanistan Serta Larang Kibarkan yang Lama

Keputusan melarang akses aplikasi ke hampir 9 juta pengguna internet aktif di Afghanistan ini, diambil setelah rapat kabinet sehari sebelumnya para Rabu 18 April.***

Editor: Tia Martiana

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah