Terus Catat Kasus Meninggal, Korea Utara Gelagapan Hadapi COVID-19

- 15 Mei 2022, 15:54 WIB
Kasus Covid 19 di Korea Utara kian pelik dengan pengumuman dari Kim Jong Un bahwa 21 orang meninggal dunia.
Kasus Covid 19 di Korea Utara kian pelik dengan pengumuman dari Kim Jong Un bahwa 21 orang meninggal dunia. /KCNA KCNA/via REUTERS

ARAHKATA - Dilaporkan bahwa total warga Korea Utara meninggal karena 'demam' sebanyak 42 orang hingga kini, menurut KCNA.

Media pemerintah KCNA juga melaporkan ada 820.620 kasus dan setidaknya terdapat 324.550 warga yang mendapatkan perawatan medis.

Pengumuman kasus terbaru menyusul setelah Korea Utara memberlakukan lockdown nasional pada saat temuan COVID-19 pertama kalinya.

Baca Juga: Turki Tawarkan Evakuasi Pejuang Ukraina yang Terluka Melalui Laut, Tunggu Apalagi?

Kim Jong Un juga mengungkapkan bahwa adanya temuan kasus COVID-19 telah membuat kerusuhan besar di Korea Utara.

"Seluruh provinsi, kota dan distrik di negara itu sepenuhnya telah dikunci (lockdown)," jelas laporan KCNA dalam France24 dikutip ARAHKATA, Minggu, 15 Mei 2022.

Pada Kamis lalu Korea Utara telah mengkonfirmasi temuan varian Omicron yang menyebabkan satu warganya meninggal.

Baca Juga: Kenali Sifat Perfeksionis dan 4 Cara Mengatasi Bahayanya, Jangan Sampai Stres!

Kim Jong Un langsung berinisiatif untuk melakukan lockdown atas temuan kasus pertama tersebut.

Diketahui Korea Utara 'gelagapan' dalam mengatasi gelombang COVID-19 karena fasilitas medis disana tidak mumpuni.

Selain itu diketahui hingga kini fasilitas medis Korea Utara tidak mampu melakukan skrining secara menyeluruh dan menjadi yang terburuk di dunia.

Baca Juga: Survei Terbaru: Elektablitas Ganjar Pranowo Hampir Salip Prabowo Subianto

Diawal pandemi COVID-19, Korea Utara juga menolak tawaran vaksin dari China dan skema COVAX dari WHO.

Hingga kini, Korea Utara belum merilis laporan adanya pengujian COVID-19 terhadap warganya yang meninggal karena 'demam.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: KCNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah