ARAHKATA - Presiden Finlandia Sauli Niinisto telah memberi tahu pemimpin Rusia Vladimir Putin dalam rencana bergabung dengan NATO.
Langkahnya bergabung dengan NATO mendapatkan peringatan dari Putin sebagai 'kesalahan yang dapat membahayakan' hubungan kedua negara.
Presiden Finlandia langsung menanggapi peringatan Vladimir Putin tentang NATO melalui panggilan telepon.
Baca Juga: Israel Buka Kembali Perlintasan Erez, Ini Alasannya
"Presiden Niinisto memberi tahu Presiden Putin betapa mendasarnya tuntutan Rusia pada akhir 2021 yang bertujuan untuk mencegah negara-negara bergabung dengan NATO dan invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 telah mengubah 'lingkungan keamanan' Finlandia," kata pernyataan resmi pemerintah Finlandia kemarin dari RFERL dikutip ARAHKATA pada Minggu, 15 Mei 2022.
"Pembicaraan itu terbuka dan langsung, tetapi dilakukan tanpa eskalasi. Itu dianggap penting untuk menghindari ketegangan," kata Niinisto, menurut kantor kepresidenan Finlandia.
Kremlin mengatakan, Putin menekankan dalam peringatan tersebut bahwa mengabaikan kebijakan netralitas militer tradisional Helsinki 'akan menjadi kesalahan.'
Baca Juga: Diplomat Rusia di AS Diancam dengan Terorisme, Berikut Penyebabnya!