ARAHKATA - Sebuah konvoi mobil dan van besar-besaran yang membawa pengungsi dari Mariupol akhirnya tiba di kota Zaporizhzhia yang dikuasai Ukraina.
Konvoi mobil dan van yang membawa pengungsi tiba di kota Zaporizhzhia kemarin setelah berhari-hari menunggu izin dari tentara Rusia untuk meninggalkan daerah konflik.
Konflik di Mariupol, Ukraina yang sekarang sebagian besar dikuasai oleh Rusia diduga rusak parah selama perang selama 80 hari.
Baca Juga: Puncak Peringatan May Day, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Serukan Pekik Perjuangan Buruh
Dengan demikian, pihak Ukraina mengevakuasi warga sipil secara bertahap dari kota yang hancur tersebut untuk jangka waktu lebih dari dua bulan.
Pengungsi pertama-tama harus keluar dari Mariupol dan kemudian harus menuju Berdyansk yang terletak sekitar 80 kilometer (km) arah barat di sepanjang pantai dan pemukiman lainnya, sebelum berkendara sejauh 200 km ke barat laut menuju Zaporizhzhia.
Seorang pensiunan, Nikolai Pavlov, 77 tahun, mengatakan dia tinggal di ruang bawah tanah selama sebulan setelah apartemennya dihancurkan.
Baca Juga: Israel Buka Kembali Perlintasan Erez, Ini Alasannya
Menurut Pavlov, saudaranya membantu menggunakan 'pengalihan rahasia' sampai dia berhasil membawanya keluar dari Mariupol ke Berdyansk.