McDonald Resmi Tinggalkan Rusia, Apa Alasannya?

- 17 Mei 2022, 20:24 WIB
McDonald
McDonald /pixabay/pexels

ARAHKATA - McDonald merupakan salah satu restoran cepat saji global yang meninggalkan Rusia.

Mcdonald membuat rencana untuk menjual semua restorannya setelah beroperasi di negara itu selama lebih dari 30 tahun, menyusul invasi Ukraina.

Alasan restoran cepat saji itu mundur dari negara terbesar kedua itu adalah krisis kemanusiaan dalam perang di Ukraina.

Baca Juga: Ukraina Siaga Tinggi Hadapi Serangan di Donbas, Operasi Khusus Rusia Telah Gagal

McDonald mengatakan ini merupakan langkah lanjutan setelah mereka menutup sementara restoran di Rusia dan menunda bisnis di sana.

"Kami sangat bangga terhadap 62.000 karyawan yang bekerja di restoran kami, bersama ratusan pemasok Rusia yang mendukung bisnis kami dan waralaba lokal kami," ucap Presiden dan Chief Executif Officer McDonald Chris Kempczinski dalam pernyataan resminya dikutip Arahkata Selasa, 17 Mei 2022.

"Dedikasi dan kesetiaan mereka terhadap McDonald's membuat pengumuman ini sangat sulit."

Baca Juga: Finlandia dan Swedia Gabung NATO, Rusia Peringatkan Ini

Restoran siap saji yang santer dikenal dengan burger ini mewakili ketegangan perang dunia yang telah mencair dan jadi cara mencicipi makanan barat.

"Sebagian mungkin berargumen menyediakan akses makanan dan terus mempekerjakan puluhan ribu masyarakat adalah hal yang benar," kata Chris.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x