11 Korban Tewas dalam 2 Ledakan Bom di Afghanistan

- 26 Mei 2022, 15:09 WIB
Lokasi ledakan di Kabul, Afghanistan pada Selasa 24 Mei 2022.
Lokasi ledakan di Kabul, Afghanistan pada Selasa 24 Mei 2022. /ArahKata/Xinhua

ARAHKATA - Dua ledakan bom terjadi di Afghanistan menewaskan sedikitnya 11 orang, pada sebuah tempat ibadah.

Seperti dilaporkan Al Jazeera, dikutip ArahKata.com, Kamis, 26 Mei 2022, serangkaian ledakan terpisah menghantam masjid di Kabul dan kendaraan di utara kota Mazar-i-Sharif.

Satu bom meledak di dalam sebuah masjid di ibu kota Kabul pada Rabu malam, menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 10 lainnya, kata kementerian dalam negeri.

Baca Juga: Resmikan Desa Pancasila di Miangas, Mahfud MD Ingatkan Ideologi Pancasila untuk Hidup Bernegara

Rumah Sakit Darurat Kabul mencuit di Twitter bahwa lima orang tewas dalam ledakan masjid dan 22 lainnya terluka. Namun Al Jazeera tidak dapat secara independen memverifikasi jumlah korban tewas.

Menurut saksi mata, beberapa ambulans bergegas ke masjid di Kabul untuk mengangkut para korban ledakan. Tidak ada rincian lebih lanjut tentang ledakan yang melanda Masjid Hazrat Zakaria di Distrik Polisi 4 pusat kota itu, menurut Khalid Zadran, juru bicara polisi Taliban di Kabul.

“Ledakan itu terjadi ketika orang-orang berada di dalam masjid untuk salat magrib,” kata Zadran, seraya menambahkan bahwa mereka sedang menunggu kabar terbaru.

Baca Juga: Mendagri: Pembangunan Perbatasan Bisa Memperkokoh Pertahanan Indonesia

Minibus menjadi sasaran di kota utara Mazar-i-Sharif dan alat peledak ditempatkan di dalam kendaraan, menurut Mohammad Asif Waziri, juru bicara yang ditunjuk Taliban di provinsi Balkh. Dia mengatakan ledakan itu menewaskan sembilan orang dan melukai 15 lainnya.

“Bom-bom itu ditempatkan di tiga minibus di berbagai distrik di kota itu,” kata Waziri, seraya menambahkan bahwa 15 orang lainnya terluka.

Tidak ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Jumlah serangan bom telah menurun di seluruh negeri sejak Taliban merebut kekuasaan tahun lalu pada Agustus. Namun beberapa kota diguncang oleh pemboman selama bulan suci Ramadan.

Baca Juga: Sepeda Motor Listrik Efisiensi Atau Tidak? Ini Kata Gojek

Puluhan warga sipil tewas di bulan Ramadhan dalam serangan terutama sektarian – beberapa diklaim oleh afiliasi regional kelompok ISIL (ISIS) yang dikenal sebagai Negara Islam di Provinsi Khorasan, ISKP (ISIS-K).

ISIS Khorasan, yang telah beroperasi di Afghanistan sejak 2014, dipandang sebagai tantangan keamanan terbesar yang dihadapi penguasa Taliban di negara itu.
Setelah pengambilalihan mereka, Taliban telah meluncurkan tindakan keras terhadap markas ISIS Khorasan di Afghanistan timur.***

 

 

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x