Seorang Anak Palestina Memar-Patah Tulang Karena Pemukulan Sadis Israel di Penjara

- 29 November 2023, 12:05 WIB
Seorang Anak Palestina Memar-Patah Tulang Karena Pemukulan Sadis Israel di Penjara
Seorang Anak Palestina Memar-Patah Tulang Karena Pemukulan Sadis Israel di Penjara /Reuters/Ammar Awad/

ARAHKATA - Israel dan Hamas telah sepakat melakukan gencatan senjata selama empat hari dan sebagai imbalan penukaran sandera.

Seorang anak Palestina, Muhammad Nazzal yang dibebaskan Israel mengatakan beberapa tahanan kehilangan kesadaran karena pemukulan sadis pasukan Israel selama di penjara.

Nezzal ditangkap tiga bulan lalu di Kabatiye, Jenin, Tepi Barat, dan ditempatkan di penjara administratif selama enam bulan.

Baca Juga: Gencatan Senjata Israel-Hamas Rencananya Akan Diperpanjang Dua Hari

Ia pulang ke rumah dengan kondisi patah tulang di tubuhnya, dan mengatakan pasukan Israel terus-menerus menggerebek sel dan memukuli para tahanan.

“Beberapa kehilangan kesadaran akibat pemukulan di penjara. Ada seorang tahanan; setelah kehilangan kesadaran karena dipukuli, mereka mengeluarkannya dari sel, dan saya pikir mungkin dia telah meninggal, tetapi kami tidak dapat mengetahui apa pun tentang dia," katanya, dikutip Arahkata Rabu 29 November 2023.

"Pasukan pendudukan menyerang kami secara brutal. Mereka memukuli beberapa tahanan hingga mereka kehilangan kesadaran, dan yang lainnya menangis karena kejamnya penyiksaan,” lanjutnya.

Baca Juga: Gencatan Senjata Israel-Hamas Dimulai, Sandera Dibebaskan Sore Hari

Ia mengalami patah tulang di jarinya, memar di tangan dan berbagai bagian tubuhnya, mengatakan sebulan terakhir di penjara terasa seperti 20 tahun.***

Editor: Tia Martiana

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x