Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Begini Kondisi Lebaran di Gaza

- 10 April 2024, 13:41 WIB
Anak-anak terlihat di antara reruntuhan setelah serangan udara Israel di kota Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, Selasa (2/4/2024).
Anak-anak terlihat di antara reruntuhan setelah serangan udara Israel di kota Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, Selasa (2/4/2024). /antaranews.com/

ARAHKATA - Seluruh umat muslim dunia merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah dengan hikmat, penuh kehangatan dan kebahagiaan bersama keluarga dan kerabat. Di Indonesia, diperkirakan ada 193 juta masyarakat yang mudik untuk berlebaran di kampung halaman.

Lalu bagaimana dengan kondisi umat Islam di Gaza Palestina? dikutip dari VOA dilaporkan suasana kengerian dan ancaman kelaparan penduduk di sana cukup memprihatinkan di tengah perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Makanan tidak cukup. Saya belum menerima kotak itu dalam dua bulan. Kemarin, kami mendapat sebuah kotak yang tidak cukup untuk saya atau anak-anak saya dan 18 orang lainnya bersama kami. Jika satu orang mendapat sebuah kotak setiap hari, itu tidak akan cukup,” kata Fayez Abdelhadi di sebuah kamp di Gaza, Rabu 10 Oktober 2024.

Baca Juga: Brunei Darussalam Rayakan Idul Fitri Pada Kamis 11 April 2024, Puasa Genap 30 Hari

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat anak-anak meninggal akibat komplikasi yang terkait dengan kekurangan gizi dan kelaparan sejak bulan lalu dan mencatat bahwa kurangnya pasokan medis telah menyebabkan kematian lain yang sebenarnya dapat dicegah.

Kehancuran yang meluas dan kekurangan pangan terjadi seiring pengepungan total Israel terhadap Jalur Gaza yang berlangsung lebih dari enam bulan.

Meskipun begitu, warga Palestina di pengungsian tetap menjaga semangat berbagi, sejumlah ibu tetap memasak dan memanggang kue-kue tradisional untuk dibagikan ke tetangga.

Baca Juga: Respect! Rayakan Ultah, Hyunjin Stray Kids Beri Donasi Rp1,17 Miliar ke Teman Tuli

Sementara Al-Jazeera mengabarkan, pada malam menjelang Idul Fitri warga Palestina turun ke jalan di Gaza sambil membaca takbir dan memuliakan nama Allah di tengah ancaman serangan udara Israel.

Drone militer Israel pun masih berdengung di bagian distrik Rafah yang memicu rasa tidak aman di tengah perayaan Lebaran yang seharusnya penuh kegembiraan.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x