PT Pos Indonesia Bantu Pemerintah Optimalkan BST 2021

31 Maret 2021, 12:40 WIB
Petugas PT Pos Indonesia menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada warga RW 05 di kawasan Kelurahan Kenari, Senen, Jakarta, Rabu (6/1/2021). Pemerintah mulai menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahun 2021 untuk empat bulan kedepan senilai Rp300 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang diberikan secara langsung kepada warga melalui petugas PT Pos Indonesia dan bank-bank milik negara. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa. /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

ARAHKATA - PT Pos Indonesia (Persero) membantu pemerintah untuk mengoptimalkan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) untuk masyarakat Indonesia.

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rahmad Djoemadi mengatakan bahwa BST penting karena untuk memulihkan ekonomi rakyat Indonesia di masa pandemi ini.

"BST ini penting karena merupakan program perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi kerakyatan. Kita memastikan 100 persen sampai ke tangan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Tim satgas bekerja keras dalam memonitor penyaluran bantuan," katanya.

PT Pos Indonesia tidak hanya memberikan penawaran jasa untuk distribusi tetapi juga kerja sosial dan pelayanan masyarakat.

Baca Juga: Duh Mendikbud Nadiem Salah Jawab Soal Matematika, Kok Bisa?

Pemerintah terus mengalokasikan anggaran penanganan Covid-19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) pada 2021 yang mencapai Rp699,4 triliun atau sekitar 49,6 miliar dolar AS.

Program tersebut juga mencakup sektor kesehatan dan perlindungan sosial, seperti dukungan UMKM dan pembiayaan perusahaan serta insentif bisnis.

Alokasi dana yang mencakup program BST akan disalurkan oleh PT Pos Indonesia.

Baca Juga: Triawan Munaf Ajak Masyarakat Kembali ke Bioskop Dukung Film Nasional

PT Pos Indonesia mendukung percepatan pemulihan ekonomi dan program-program kebijakan dari pemerintah guna memilihkan keadaan ekonomi Indonesia.

"Pos Indonesia mendukung usaha percepatan pemulihan ekonomi, lebih cepat, lebih baik. Kami mendukung program-program dan kebijakan dari pemerintah dalam memperkuat kembali ekonomi nasional," kata Faizal.

Ia menjelaskan proses penyaluran BST pada 2021 di tiga wilayah berjalan sesuai target.

Adapun wilayah pertama yaitu Sumatera dan Jawa Barat sudah diberikan ke 7,1 juta KPM dari alokasi 7,2 penerima dengan total anggaran Rp2,1 triliun.

Baca Juga: Kota Bekasi Genjot Sosialisasi Tilang Elektronik Nasional Tahap Pertama

Wilayah dua ada Kalimantan, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur sudah menerima BST mencapai 7,3 juta orang dari 7,5 penerima yang dialokasikan dengan nilai anggaran Rp2,2 triliun.

Dan wilayah 3 Jawa Timur, Sulawesi, dan Papua sudah diberikan kepada 4,4 juta KPM dari 4,5 juta penerima yang dialokasikan dengan total anggaran Rp1,3 triliun.

"Proses penyaluran Bantuan Sosial Tunai selama tahun 2021 mencapai 98 persen di seluruh wilayah Indinesia. Target kita hinggal April bisa tersalurkan 100 persen," ujarnya.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler